Cegah Abrasi Pantai, Menko PMK Pantau Tanam Pohon Bakau di Bali

26 Mei 2022 02:00

GenPI.co Bali - Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy turut serta pantau program penanaman 10 juta pohon, terutama pohon bakau di Bali demi bisa cegah abrasi pantai baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, program aksi penanaman 10 juta pohon serentak dilakukan di 34 provinsi se-Indonesia, Selasa (24/05/22).

Muhadjir Effendy menjadi tokoh pelopor inisiasi program yang notebene penting dalam aksi penyelamatan lingkungan tersebut.

BACA JUGA:  Kesehatan: Duduk Terlalu Lama Bahaya, Ini Tips Mencegahnya

Dari Denpasar, Bali, tepatnya dari SMP PGRI 3 Denpasar dan Sanur, Menko PMK Muhadjir memimpin langsung aksi serentak tersebut.

Secara virtual, Menko PMK mengingatkan agar gerakan tanam 10 juta pohon ini tak sebatas seremonial semata.

BACA JUGA:  PHDI Larang Konten Melukat bagi Warga Non Hindu Bali, Alasanya?

"Kalau judulnya 10 juta pohon, ya ditanam 10 juta. Jangan 10 juta judulnya yang ditanam hanya ratusan," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di SMP PGRI 3 Denpasar, Selasa (24/05/22).

Di sekolah tersebut, Menko PMK Muhadjir menandai dengan penanaman pohon buah, dan dilanjutkan dengan menanam mangrove di Pantai Mertasari, Sanur, Bali.

BACA JUGA:  Bali United Ikut Piala Wali Kota Surabaya, Teco Bahagia Imbas Ini

Menko PMK Muhadjir meminta 34 provinsi yang mengikuti aksi ini melaporkan berapa pohon yang ditanam hari ini, jenisnya apa saja dan di mana saja.

"Setiap daerah menggenapi kuota pohon yang ditanam. Jangan sampai pohon tidak ditanam, atau hanya ditanam beberapa pohon saja sebagai simbolis, tetapi dilaporkan ratusan pohon atau ribuan pohon," tegasnya lagi.

Sementara daerah yang kekurangan bibit diminta melapor ke dinas pertanian agar proses penanaman pohon bisa bergulir secara lancar.

"Ini harus jelas. Data, angka, jenis pohon harus sesuai sebab akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi," ulas Menko PMK Muhadjir Effendy.

Dia juga minta setiap daerah bertanggung jawab memastikan pohon tumbuh dengan baik.

"Konsistensi perawatan, pemupukan, penyiangan, untuk memberikan lingkungan dan asupan yang baik bagi pohon bertumbuh," imbuhnya.

Menko PMK Muhadjir menjelaskan secara geografis dan geologis, Indonesia rentan bencana karena terletak di zona pertemuan lempeng-lempeng besar dunia.
“Indonesia juga perlu waspada terhadap bencana nonalam dan bencana hidrometeorologis yang dipicu perubahan iklim global," papar Menko PMK Muhadjir.

Menurut World Risk Report 2021, Indonesia berada di urutan ke-38 dari 181 negara yang berisiko bencana.

Tak heran penanaman pohon terutama bakau yang diinisiasi oleh Menteri PMK Muhadjir Effendy bakal sangat bermanfaat terutama dalam hal mengatasi abrasi pantai yang terjadi belakangan ini di Bali. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI