GenPI.co Bali - Korban yang berjatuhan imbas wabah mengerikan virus rabies seantero Bali bikin anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wayan Buda Parwata bereaksi keras baru-baru ini.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, wabah penyakit anjing gila justru kian merajarela di Pulau Seribu Pura.
Bahkan, di kabupaten/kota yakni Jembrana dan Buleleng, serangan virus yang dibawa oleh anjing liar bahkan telah memakan korban jiwa. Selain itu penyebaran rabies juga terjadi di Klungkung.
Bulan Mei ini saja dilaporkan sejumlah anak di Bumi Serombotan menjadi korban serangan anjing liar.
Korban terbaru menimpa seorang anak bernama Ni Komang Sintya Purnama Dewi yang digigit oleh hewan berkaki empat tersebut.
Warga Banjar Kaleran, Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung ini menjadi korban serangan anjing liar saat bermain dengan teman-temannya.
“Sekarang masih dirawat di RSUD Klungkung karena lukanya cukup parah,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Klungkung, Wayan Buda Parwata.
Yang mengejutkan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, sampel anjing yang menggigit korban positif rabies.
“Lukanya cukup dalam setelah digigit anjing rabies. Jadi, butuh perawatan intensif,” kata politikus muda Partai Hanura ini.
Buda Parwata beri reaksi keras dengan mendorong Dinas Pertanian Klungkung bergerak memantau dan menyelesaikan kasus serangan anjing liar agar tidak memakan korban baru.
Salah satunya melakukan vaksinasi ke anjing dan kucing pembawa virus rabies. Langkah berikutnya adalah melakukan eliminasi anjing liar tanpa tuan yang banyak ditemukan di Klungkung.
Menurutnya, penyebaran rabies harus bisa dihentikan agar tidak muncul korban baru.
Masalahnya stok vaksin rabies di Klungkung kian menipis. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Klungkung, saat ini hanya tersedia 48 vial yang disebar di semua kecamatan di sana.
Penggunaan vaksin antirabies (VAR) sejak bulan Januari 2022 mencapai 1.368 vial.
Sedangkan gigitan anjing liar sejak Januari hingga April lalu mencapai 725 kasus.
Ketua DPC Hanura Klungkung ini mendorong Dinas Kesehatan segera melakukan pengadaan VAR agar kasus rabies cepat tertangani.
Terlepas dari reaksi keras tersebut, anggota DPRD Buda Parwata berharap penindakan dengan menyediakan vaksin bisa segera dilakukan dinas terkait agar wabah penyakit rabies tak membuat lebih banyak korban berjatuhan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News