Modus Jahat, 3 Pelaku Skimming Bank Riau Kepri Diciduk di Bali

23 Mei 2022 09:00

GenPI.co Bali - Gunakan modus jahat tak terpikirkan, tiga pelaku skimming Bank Riau Kepri hanya bisa pasrah kala diciduk oleh pihak kepolisian gabungan di Bali baru-baru ini.

Tim gabungan Polda Kepri dan Bali berhasil menangkap ketiga penjahat di Pulau Dewata saat berusaha kabur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Dari pengembangan yang dilakukan, kami berhasil mengamankan tiga orang pelaku," ujar Direktur Reskrimsus Polda Kepri Kombes Teguh Widodo, Sabtu (21/05/22).

BACA JUGA:  Viral! Teruntuk Wanita, Bule di Bali Cari Istri Habiskan Uang

Yang mengejutkan, ketiga pelaku skimming merupakan warga negara asing (WNA) alias kalangan bule.

Hanya saja, identitas ketiga pelaku belum bisa diungkap karena masih dalam pendalaman. Ketiganya baru dalam perjalanan dari Bali ke Kota Batam, Kepri.

BACA JUGA:  Ingin Tua tapi Tetap Sehat? Coba Tips Latihan Angkat Kaki Rutin

Warga asing – dominan Eropa Timur – diketahui kerap melakukan aksi skimming. Selama ini daerah operasinya mayoritas di Bali dengan sasaran bank-bank yang ada di Indonesia.

Bukan hanya menyasar bank BUMN, pelaku skimming juga melakukan aksinya di bank daerah dan swasta.

BACA JUGA:  Liga 1: Vakum Lama Imbas Cedera, Pemain Bali United Ini Kembali?

Namun, khusus untuk ketiga pelaku ini menyasar Bank Riau Kepri yang ada di Batam.

Kombes Teguh mengatakan ketiga pelaku diamankan saat hendak meninggalkan Bali menuju ke Lombok, NTB.

"Para pelaku nantinya akan dibawa ke Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Kombes Teguh mengatakan saat ini tim Ditreskrimsus Polda Kepri terus berupaya melakukan penangkapan dan pengembangan terhadap kasus dugaan skimming tersebut.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt mengatakan bahwa ada tiga mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dipasangi alat skimmer.

“Pada mesin ATM di kawasan PriMart, Tiban Center petugas menemukan dua alat skimmer yang diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelumnya oleh para pelaku," ujar Harry.

Melalui penyelidikan lebih lanjut, ketiga pelaku ternyata memasang alat pencuri data tersebut di beberapa ATM lainnya.

"Hasil pemeriksaan ada dua mesin ATM lainnya juga ikut dipasang alat skimmer yakni mesin ATM yang ada di HBC Plaza, Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Center," ujar Harry.

Dia menjelaskan, dari laporan tim perwakilan Bank Riau Kepri ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kepri diketahui jumlah kerugian akibat skimming mencapai Rp 800 juta.

Kala berhasil diciduk di Bali, pihak kepolisian juga berhasil mengungkap total kerugian gara-gara tiga pelaku skimming inin yang mencapai Rp800 juta. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI