GenPI.co Bali - Hewan ternak sapi asal Bali banjir pujian oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam imbas jadi incaran hari raya umat Islam, Idul Adha yang bakal terjadi dalam waktu dekat.
Di tengah ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Pulau Seribu Pura bisa dibilang masih aman-aman saja.
Tak heran, gara-gara itu pula berbagai macam hewan ternak yang sehat di sana menjadi sasaran utama untuk dikurbankan.
Salah satu wilayah yang menyarankan masyarakatnya membeli hewan untuk hari raya umat Islam di Bali ialah Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Batam.
"Beli dari daerah tidak tertular, katakanlah daerah Bali. Sapi Bali langsung kirim ke Batam, tanpa transit daerah lain. Muatan 1 kapal roro itu biasanya 500 ekor sapi Bali. Perjalanan ke Batam kurang lebih sepekan," ujar Mardanis, Jumat (20/05/22).
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan kota terkait itu, para pedagang hewan kurban juga bisa menyewa kapal dengan sistem patungan.
Dalam perjalanan disediakan dokter hewan untuk mengawasi sapi-sapi selama di perjalanan.
Namun, pada akhirnya saran dari Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Batam ini tidak disetujui oleh para pedagang ternak karena mempertimbangkan lamanya perjalanan dan kendala lainnya.
"Saya tidak punya saran lain, kalau mau masuk sapi ke Batam silakan ambil dari Bali pakai kapal roro punya Kementerian Pertanian dengan SOP yang berlaku. Misalnya, di desinfektan kapalnya, orang-orangnya pun dibatasi," bebernya.
Menurutnya, PMK ini bukan penyakit yang ringan. Oleh sebab itu pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yang ketat.
Saat ini di Kota Batam pasokan sapi dan kambing semakin menipis. Karena kambing dan sapi itu biasanya dari Lampung, lewat Jambi, Kuala Tungkal baru ke Batam.
Sedangkan di Jambi itu ada edaran dari karantina tidak boleh mengeluarkan sapi transit di Jambi lantaran di Lampung sudah ada temuan kasus.
Pujian Pemkot Batam terhadap Bali terkait ketersediaan sapi untuk hari raya umat Islam Idul Adha ini tentu jadi sinyal bagus. Terutama dalam segi kebangkitan perekonomian penjualan hewan ternak. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News