Wabah PMK di Bali Mengkhawatirkan, Polisi Turun Tangan

21 Mei 2022 09:00

GenPI.co Bali - Gara-gara Bali kini dilanda wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang kian mengkhawatirkan, polisi lantas turun tangah melakukan pencegahan.

Sebagaimana diketahui, penyakit terkait akan menyerang berbagai macam hewan ternak mulai dari sapi, kerbau, hingga babi.

Sontak saja wabak PMK ini mendapat atensi serius dari kepolisian Pulau Seribu Pura yang langsung bergerak mencari solusinya.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Minta Wisatawan Lindungi Budaya Bali, demi Apa?

Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas memerintahkan jajarannya untuk melakukan langkah antisipasi.

Seperti yang dilakukan personel Polsek Denpasar Barat (Denbar) yang mendatangi kandang kelompok ternak.

BACA JUGA:  Konyol! Flexing di Bali, Model Pengedar Narkoba Inggris Diringkus

Menggandeng Dinas Peternakan Kota Denpasar, petugas kepolisian bergerak ke Desa Padangsambian Kaja, Denbar, Kamis (19/05/22).

Di desa ini tercatat ada satu kelompok ternak sapi dengan 20 ekor sapi dan dua kelompok ternak babi sejumlah 50 ekor babi.

BACA JUGA:  Eks Persija Jawab Tantangan Teco Main di Bali United, Siap Begini

Tercatat banyak warga setempat yang memelihara sapi dan babi di sekitar rumahnya di luar kelompok ternak.

"Total populasi ternak seluruhnya di Padangsambian ada 321 ekor sapi dan 1.488 ekor babi," kata Kapolsek Denbar Kompol Made Hendra, Kamis (19/05/22).

Di kandang kelompok ternak ini, petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan khusus.

Menurut Kompol Made Hendra, langkah ini sebagai bagian dari upaya pencegahan dini penyebaran wabah PMK pada hewan ternak.

Polsek Denbar juga mengatensi Kelurahan Padangsambian, Desa Padangsambian Kelod dan Desa Pemecutan Kelod.

"Karena di daerah-daerah ini banyak warga memelihara sapi maupun babi," jelas Kompol Made Hendra.

Bukan cuma polisi saja, Pemprov Bali pun turun tangan guna mencegah penyebaran wabah PMK meluas lagi. Hal ini diberlakukan dengan cara membatasi penjualan hewan ternak dari luar provinsi. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI