Pangdam Udayana Mayjen Sonny Ritual di Tampaksiring Bali, Kenapa?

GenPI.co Bali - Gara-gara suatu alasan Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto jalani ritual suci di suatu pura area Tampaksiring, Gianyar, Bali pada Rabu (18/05/22).

Ternyata kegiatan sarat akan matur piuning itu dilakukan oleh panglima tentara sebagai cara terbaik menyambut HUT ke-65 Kodam Udayana.

Kendati hari jadi Kodam Udayana masih relatif jauh, yakni 27 Mei 2022, rangkaian prosesi awalan sudah mulai digelar.

BACA JUGA:  Rabies Makan Korban, Anak Balita Negara Jembrana Bali Meninggal

Salah satunya dengan melakukan ritual Matur Piuning atau memohon restu secara Agama Hindu yang dilakukan di pura.

Upacara Matur Piuning dilangsungkan di Pura Mangening Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Rabu (18/05/22).

BACA JUGA:  Teco Yakini 4 Pemain Kawakan Ini Bikin Bali United Kuat

Pangdam Mayjen TNI Sonny Aprianto memimpin langsung jajarannya menjalani ritual sakral itu.

"Tujuannya agar rangkaian kegiatan HUT Kodam Udayana mendapat kelancaran," ucap Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah (Kabintaljarah) Kolonel Inf I Gusti Ngurah Wilantara, Rabu (18/05/22).

BACA JUGA:  Merinding! Pesan Kematian ke Pacar, Pria Tewas di Tabanan Bali

Dijelaskannya, matur piuning bermakna sebagai simbol akan dimulainya suatu kegiatan atau acara.

Dilihat dari sejarah, ujarnya, Pura Mangening merupakan tempat yang terkandung dalam Prasasti Pandak Badung tahun 1071 Masehi.

"Oleh karena itu di tempat suci ini Prajurit Kodam IX/Udayana selaku pengayom dan pelindung rakyat (Praja Raksaka) bersimpuh memohon restu," paparnya.

Melalui upacara suci Matur Piuning Pangdam Udayana Mayjen Sonny di Pura Mangening Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali percaya dirinya beserta jajaran prajurit TNI lain bisa mengayomi masyarakat secara baik. (gie/jpnn)