Menparekraf: Pengembangan Pariwisata Bali Utara Kurangi Beban

19 Mei 2022 22:00

GenPI.co Bali - Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pengembangan pariwisata Bali Utara bisa mengurangi beban sektor wilayah bagian lainnya kelak.

Sebagaimana diketahui, popularitas Pulau Seribu Pura terkesan lebih banyak muncul di bagian wilayah selatan.

Hal ini cukup masuk akal mengingat bagian selatan yang didominasi oleh Kabupaten Badung terdiri dari kawasan pusat pariwisata.

BACA JUGA:  Belasan Napi Narkoba Rutan Bangli Dipindah ke Lapastik, Kenapa?

Ya, wilayah tersebut sendiri terdiri dari Kuta, Legian, Tuban, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Ungasan, Jimbaran, Uluwatu dan Pecatu yang notebene sarat kunjungan wisatawan, baik dalam serta luar negeri.

Nah, atas dasar itulah Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual di Jakarta menyebut pentingnya pengembangan pariwisata Bali Utara agar bisa kurangi beban wilayah selatan.

BACA JUGA:  Bule Australia Tewas di Bungalow Gianyar Bali, Temuan Polisi?

“Oleh karena itu, saya ingin meramu agar kita juga memiliki beberapa kegiatan dan mendorong pengembangan infrastruktur di Bali Utara dan Bali Barat," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Selasa (17/05/22).

Sandiaga Uno juga menyebut bahwasannya di bagian barat nantinya akan memiliki taman nasional. Begitupun di Bumi Panji Sakti yang sarat akan makna wisata alam.

BACA JUGA:  Kuta Bali Geger! Pemotor Tewas Usai Tabrak Ambulans, Aksi Polisi?

"Kebetulan akan ada kegiatan ecotourism (ekowisata) di Taman Nasional Bali Barat dan ini ada di Kabupaten Buleleng,” imbuhnya.

Beberapa waktu yang lalu, Sandiaga menyatakan menghadiri kegiatan di Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali.

Meskipun daerah tersebut belum memasuki kawasan utara, hanya mendekati kawasan itu, Menparekraf melihat kunjungan wisatawan sudah mengalami peningkatan.

“Sebelum pandemi COVID-19, pemerintah mempunyai rencana untuk mengembangkan kawasan Bali Utara dengan membangun jalur kereta api dan bandara. Pengembangan Bali Utara dilakukan secara bersama-sama dengan kementerian/lembaga lain.” ujar Sandiaga.

Ia menyatakan pihaknya akan fokus mengembangkan destinasi, produk kreatif, dan sumber daya manusia di Bali Utara.

“Pengembangan ini tentunya diselaraskan dengan tujuan kita dalam mencapai cita-cita pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ungkap Menparekraf.

Selama periode Lebaran 2022, lanjutnya, Pulau Bali secara keseluruhan didominasi kedatangan domestik dengan total 165 ribu kedatangan yang berpuncak pada H-1 Lebaran.

Sedangkan untuk kedatangan internasional sebanyak 36.577 wisatawan.

Pengurangan beban di wilayah selatan, menurut Menparekraf Sandiaga Uno begitu penting bagi kelangsungan pariwisata Bali yang memang jadi pusat perhatian kalangan wisatawan saat ini. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI