GenPI.co Bali - Meninggalnya bule asal Amerika Serikat di Ubud, Gianyar, Bali disertai surat wasiat agar abu kremasinya disebar di kawasan Ubud Monkey Forest kelak.
Warga desa sekitar Ubud pada Senin (18/10) siang waktu setempat sempat geger dengan bau busuk yang berasal dari mayat warga negara asing di lahan kosong.
Ya, bule Amerika Serikat berinisial RPE ditemukan tergantung oleh dua orang karyawan wisata sakral Ubud Monkey Forest atau Mandala Suci Wenara Wana, Kabupaten Gianyar, Bali.
Menurut penuturan Kapolsek di wilayah tersebut yakni AKP I Made Tama, kematian korban diprediksi sudah terjadi sejak hari Sabtu atau hari lalu karena bau yang sangat menyengat.
Tama juga menambahkan jika indikasi bunuh diri sangat kuat setelah RPE menuturkan niatnya untuk akhiri hidup ke pihak Hotel Tegal Sari, tempatnya menginap imbas sakit.
"Dari keterangan karyawan hotel kalau selama korban menginap di Hotel Tegal Sari mengaku punya riwayat Multiple Sclerosis dan sempat mengatakan ingin bunuh diri," tuturnya.
Begitu kamarnya digeledah, polisi lantas menemukan surat wasiat bertuliskan: "Setelah saya meninggal, saya ingin dikremasi di Monkey Forest," tulis sang bule memohon.
Meskipun belum jelas motifnya, keinginan kremasi ini didasarkan fakta bahwa hutan yang dihuni oleh para monyet tersebut keramat bagi warga lokal.
Tak ayal, ada indikasi RPE percaya ditaburkannya abu kremasinya nanti bisa membuatnya hidup tenang di alam baka, kendati pilih jalan singkat lewat bunuh diri.
Terlepas dari fakta ingin abu kremasinya disebar di Ubud Monkey Forest, mendian bule Amerika itu wajib tahu ada aturan-aturan tertentu terkait tata cara kremasi di Bali, apalagi warga asing. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News