GenPI.co Bali - I Made Dalem Andi Okyartha (28), seorang chef asal Ubud, Gianyar, Bali mesti merana di Singapura usai membayar agen bodong penyalur kerja Rp22,5 juta bulan lalu.
Diketahui, si ahli masak ini pada akhirnya bisa pulang lagi ke Indonesia setelah terlunta-lunta di negara tetangga selama 9 hari lamanya.
Sebelumnya, Made Dalem bekerja di hotel berbintang area Jimbaran, sebelum akhirnya menganggur dan mencari peruntungan untuk kerja di luar negeri imbas pandemi Covid-19.
Nah, pada bulan November 2021 lalu, pria ini lantas mengikuti suatu seminar di Seminyak dan bertemu agen penyalur kerja yang siap memberangkatkannya ke Inggris dengan syarat membayar uang Rp22,5 juta.
Tanpa pikir panjang, chef asal Ubud ini langsung mentransfer uang tersebut dan kabarnya agensi bakal memberangkatkannya pada bulan Februari ke Inggris.
Kejanggalan pun mulai terlihat kala, penyalur kerja bodong itu terus menunda-nunda perjalanan Made Dalem sebelum akhirnya pekerjaan yang dinanti dialihkan ke Singapura.
Alhasil si koki ini langsung berangkat ke sana bersama empat orang pencari kerja. Ia pun merasa tak curiga terkait legalitas penyalur kerja tersebut setelah bisa dengan mudahnya melewati pengecekan Imigrasi Singapura.
Betapa hancurnya hati Made Dalem bersama orang lainnya ketika tahu pekerjaan yang diimpikan tak kunjung datang. Mereka baru sadara telah dibuang ke negeri orang.
"Awalnya saya takut kala harus menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) karena kedatangan saya tak disertai oleh agen resmi. Tapi untungnya mereka membantu kami," tutur Made Dalem, Senin (16/05/22) dikutip Coconuts.
Setelah merana berhari-hari di Singapura usai tertipu oleh agensi penyalur kerja bodong, chef asal Ubud, Gianyar bernama I Made Dalem Andi Okyartha akhirnya bisa pulang kembali ke Bali pada Minggu (15/05/22). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News