Rabies Makan Korban, Anak Balita Negara Jembrana Bali Meninggal

19 Mei 2022 10:00

GenPI.co Bali - Balita asal Negara, Jembrana, Bali bernama inisial NKC harus meningga dunia baru-baru ini usai jadi korban gigitan anjing terinfeksi penyakit rabies.

Tepat hari Senin (16/05/22) di Rumah Sakit Umum Negara, Gumi Makepung, NKC harus menghembuskan nafas terakhirnya usai jalani perawatan medis tiga hari.

Balita tersebut sebelumnya dilaporkan telah jadi korban gigitan anjing tetangga di Desa Banyubiru, Negara pada awal April 2022 lalu.

BACA JUGA:  Petaka PCR, 2 Bule Cantik Australia Gagal Terbang ke Bali

Menurut laporan Coconuts, ayah korban bernama inisial KDS memaparkan pasca gigitan anjing tersebut NKC mesti dilarikan ke puskesmas setempat dengan mendapat pertolongan pertama dan obat sirup.

Anjing tetangga kemudian menghilang pasca 5 hari setelah menggigit anak kecil malang tersebut. KDS kemudian melaporkan ke pusat kesehatan soal hilangnya mamalia itu dan diminta membawa anaknya dua pekan kemudian.

BACA JUGA:  Pemain Muda Eks Liga Belanda Trial di Bali United, Siapa?

Akhir pekan lalu, NKC langsung alami demam tinggi, susah makan, dan alami ketakutan hebat terhadap air alias hydrophobia.

Semua gejala tersebut menunjukkan bukti bahwa si balita terkena infeksi anjing gila. Tak berselang lama, ia pun meninggal dunia karena penyakit tersebut.

BACA JUGA:  Rekrut Eks Bali United Lilipaly, Borneo FC Punya Misi Liga 1

NKC tak sendiri, beberapa pekan lalu, kakek-kakek berusia 65 tahun bertempat tinggal di Mendoyo juga tewas usai digigit oleh anjing pengidap rabies.

Diketahui, korban bernama inisial WS digigit oleh anjing peliharaannya sendiri tanpa alasan yang jelas.

Korban menolak untuk ke rumah sakit, meskipun peliharaannya tersebut lantas mati tiga hari kemudian, kemudian menyusul si pemilik.

Kasus pria tua hingga balita yang tewas di Jembrana, Bali menunjukkan bahwa ancaman rabies masing menyertai berbagai wilayah pulau. Alhasil masyarakat mesti waspada dengan anjing liar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI