GenPI.co Bali - Desa Adat Banjarangkan, Klungkung, Bali memiliki alasan tersendiri menghelat acara Parade Baleganjur Kreasi pada hari Minggu (15/05/22) lalu.
Sebagaimana diketahui, parade erat kaitannya dengan musik-musik tradisional ini dilangsungkan di Jaba Pura Dalem Setra Delodan, Gumi Serombotan.
Menurut Bendesa Adat Banjarangkan A.A. Gede Dharma Putra, kegiatan erat kaitannya dengan kesenian ini memiliki tujuan mutlak yakni mencari bibit-bibit seniman muda di desa setempat.
"Pagelaran Parade Baleganjur Kreasi bertujuan untuk mengapresiasi dan memacu semangat para yowana generasi muda Desa Adat Banjarangkan untuk melestarikan kesenian, adat, seni budaya dan agama Hindu," kata Dharma Putra, Senin (16/05/22).
Ia menjelaskan Parade Baleganjur Berkreasi diikuti empat seka yang masing-masing dari Seka Yowana Banjar Adat Selat, Yowana Banjar Adat Nesa, Yowana Banjar Adat Pagutan, dan Seka Yowana Banjar Adat Koripan Kangin.
Para Yowana Desa Adat Banjarangkan itu diberikan kesempatan menunjukkan kreasi tabuh baleganjur dengan kreasinya tanpa ada pelatih tabuh.
Selain pergelaran lomba baleganjur, acara juga dirangkai dengan pengukuhan Seka Seni Nuluh Guna Kinara Dyaksa Yowana Desa Adat.
"Dengan pagelaran lomba Baleganjur Berkreasi ini, kita harapkan dapat mengingatkan dan mengenalkan kembali pada generasi muda akan kekayaan seni budaya," ujar dia.
Menurutnya lagi, penting bagi generasi muda untuk menyadari tradisi baleganjur yang ada di tempat mereka tinggal guna nantinya bisa turut serta melestarikannya.
Dalam pergelaran tersebut, juara satu diraih Yowana Banjar Adat Nesa, juara kedua diraih oleh Yowana Banjar Adat Selat, juara tiga diraih oleh Yowana Banjar Adat Pagutan, dan juara harapan diraih oleh Yowana Banjar Adat Koripan Kangin. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News