GenPI.co Bali - Gara-gara suatu acara internasional yang bergulir di Bali dalam waktu dekat, Jenderal TNI Harfendi sampai rela turun gunung dan peringatkan pengamanan mutlak oleh para prajurit bawahannya.
Sebelumnya, ajang Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan bergulir di Nusa Dua, Bali, tinggal menghitung hari.
GPDRR ke-7 ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 sampai dengan 27 Mei 2022 mendatang.
Kian dekatnya serangkaian kegiatan KTT G20 mendapat perhatian para jenderal petinggi Tentara Negara Indonesia.
Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi langsung turun tangan memimpin apel gladi kader Satgas Evakuasi Bencana Alam pada kesiapan GPDRR.
Jenderal TNI ini didampingi Danrem 163/WSA Brigjen TNI Choirul Anam, Dan Lanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, para Dandim Jajaran Korem 163/WSA, dan Dandeninteldam IX/Udayana.
Lalu ada Danyonif Raider 900/SBW, Danyon Zipur 18/YKR, Dandenkav 4/SP, Manager Director ITDC, Perwakilan Basarnas Bali, perwakilan BPBD Bali dan perwakilan BMKG Denpasar.
Apel gladi kader Satgas Evakuasi Bencana Alam ini digelar di Lapangan Parkir ITDC Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Selasa (17/5).
Sebagai Dansatgas Evakuasi, Brigjen Harfendi menyampaikan bahwa latihan nanti sangatlah diperlukan keseriusan dan semangat yang tinggi dari seluruh personel Kader Satgas Evakuasi.
"Secara perorangan wajib paham dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan setelah ini kita akan laksanakan gladi lapangan terkait bencana alam. Jadi jika terjadi bencana kita mesti siap," kata dia lagi.
Brigjen TNI Harfendi mengucapkan terima kasih kepada seluruh komandan satuan jajaran Kodam Udayana yang telah mendukung penuh dan berkontribusi atas pengerahan personel satuannya sebagai Kader Satgas Evakuasi Bencana Alam.
"Pahami betul-betul peran dan tugas serta kedudukan masing-masing. Perhatikan faktor keamanan selama pelaksanaan kegiatan gladi nanti," papar Brigjen TNI Harfendi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Lalu Habibburrahim terkait Mekanisme Latihan Gladi Kader Satgas Evakuasi.
Kemudian disambung dengan penempatan kedudukan masing-masing personel di tiap objek yang telah ditentukan.
Jenderal TNI terkait meyakini bahwasannya perlu adanya kesiapsiagaan para prajurit untuk siap sedia tangani bencana atau situasi tak memungkinkan dalam berbagai kegiatan internasional yang bergulir di Nusa Dua, Bali nanti. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News