GenPI.co Bali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menumpang promosi kopi Paniai jelang bergulirnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November 2022 mendatang.
Provinsi Ibu Kota Jayapura tersebut melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Tenaga Kerja setempat menyampaikan telah mempersiapkan kopi daerahnya sebagai salah satu produk unggulan untuk dikenalkan ke para delegasi seantero dunia.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan sudah melakukan pertemuan dengan Bupati Paniai Meky Nawipa mengenai kesiapan Kopi Paniai.
“Pemerintah Papua mendapat tugas memasarkan produk Papua yakni Kopi Papua dan beberapa produk unggulan lainnya,” katanya, Senin (16/05/22).
Menurut Laduani, kopi Papua memiliki cita rasa dan aroma yang unik, berada di ketinggian rata-rata yakni 1.300-2.000 meter di atas permukaan laut (dpl) lebih sehingga mempunyai khas tersendiri.
“Estimasi kami akan siapkan satu kontainer Kopi Paniai dengan membawa beberapa komunitas yang memiliki kualitas maupun kuantitas yang baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemasaran sendiri akan mulai pada Juni, di Nusa Dua Bali, di situ akan menjual produk-produk unggulan Papua yang lainnya hingga hari puncaknya kegiatan Presidensi G20 November.
“Soal tempatnya itu yang dibayar oleh pemerintah pusat sedangkan kami hanya siapkan barang-barangnya, sehingga kami sudah bentuk tim di produksi serta mulai mengidentifikasi produk lainnya,” katanya lagi.
Dia menambahkan petani kopi di Paniai menggunakan bibit dari pegunungan Blue Mountains, Jamaica, sehingga menghasilkan cita rasa ringan dengan keasaman yang halus, aroma bunga, dan hampir tak ada rasa pahit dalam setiap tegukan kopi.
Upaya 'numpang' di KTT G20 yang bergulir di Nusa Dua, Bali pada November 2022 nanti dikonfirmasi oleh Pemprov Papua untuk meningkatkan nilai jual Kopi Painai. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News