GenPI.co Bali - Dua bule cantik asal Australia, Jessie dan Angie Carr sempat gagal terbang ke Bali imbas petaka tes PCR Covid-19 yang jadi prasyarat bepergian baru-baru.
Kedua wanita yang masih ada hubungan saudara ini sejatinya begitu antusias untuk liburan ke Pulau Seribu Pura pada 9 Mei 2022 lalu.
Maklum, terbukanya lagi pintu pariwisata menjadi angin segar bagi kakak beradik ini untuk liburan dan pulau kecil di Indonesia itu jadi destinasi apik untuk cari spot-spot foto menarik.
Nah, sialnya mereka sempat gagal berangkat hanya gara-gara petaka tes PCR yang telah kadaluwarsa alias lewat masa belakunya lewat 2 jam saja.
Mengutip laman The Bali Sun, Australia sejatinya masih menerapkan aturan tes Covid-19 kala warganya berminat bepergian. Prasyarat tes hanya berlaku 48 jam sebelum keberangkatan merupakan suatu hal mutlak bagi penumpang.
Sialnya, inilah alasan mengapa Jessie dan Angie Carr gagal berangkat setelah kabarnya salah mengerti terkait aturan yang dikirimkan pihak maskapai JetStar via SMS.
Adapun dua bule cantik ini menganggap validitas PCR dimulai setelah dapat hasil dari tes. Namun kenyataannya, masa berlaku validitas ini dimulai saat telah mengambil tes Corona.
Selain tes terkait, pelancong luar negeri kabarnya juga mesti tunjukkan sertifikat vaksinasi ganda apabila berminat untuk datang ke Indonesia.
Keluhan dua cewek asing ini pun sempat disampaikan via TikTok dan langsung viral. Pihak JetStar lantas membuat pernyataan resmi terkait pembatalan keberangkatan dua turis ini.
"Kami sekarang mengubah aturan SMS dengan memberikan informasi sedetail mungkin. Selain itu, SMS juga akan menyertakan tautan menuju situs resmi pemerintah Indonesia berikut dengan persyaratan kedatangannya," tulis JetStar.
Alih-alih kapok imbas petaka tes PCR, akhirnya dua bule Australia cantik ini bisa juga berangkat ke Bali dengan rencana alternatif habiskan dana 700 dollar Australia (Rp7,1 juta). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News