GenPI.co Bali - Bule bernama David Fyfe berhasil jadi salah satu orang penting di Perusahaan Listrik Negara (PLN) Australia, Synergy setelah sempat jadi korban Bom Bali pada tahun 2002 silam.
Fyfe yang juga Kepala Bidang Komersial dan berperan sebagai Kepala Eksekutif menggantikan sosok Jason Waters yang pindah ke Perth Mint akhir bulan lalu.
Pada tahun 2020, pria ini telah menjabat sebagai General Manager, Komersial. Adapun dia telah mengabdi selama 10 tahun bersama PLN Negeri Kangguru berlokasi di bagian barat tersebut.
Terlepas dari fakta kemujuran dalam kariernya, lelaki asli Australia ini sempat alami nasib apes yang mengubah hidupnya untuk selamanya gara-gara kehilangan satu kaki.
Bagaimana tidak? Ia jadi salah satu korban dalam tragedi Bom Bali tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang. 88 diantarannya bahkan merupakan Warga Negara Asing (WNA) Australia.
Kronologis kejadian bermula saat Fyfe yang telah menyelesaikan perjalanan akhir tahun tim sepak bolanya tengah berlibur ke Pulau Dewata.
Saat berdiri di lantai dansa Paddy's Bar, Kuta, ia mesti rela nyaris meninggal. Pasalnya, di tempatnya berpijak langsung terjadi tiga kali teror bom.
Dia baru sadar setelah 13 hari pasca kejadian usai lewati kondisi koma di Rumah Sakit Royal Perth, Australia.
Nyawanya berhasil diselamatkan meski harus kehilangan kaki imbas luka serius terkena ledakan. Dokter Fiona Wood sukses melakukan amputasi kaki korban bom tersebut sebelum akhirnya bisa tetap bertahan hidup.
Menteri Energi Bill Johnston memaparkan betapa berat pengalaman Fyfe hingga bisa menduduki posisinya sebagai pejabat tinggi di Synergy.
"Dia sudah ditempatkan di posisi penting dan telah melewati berbagai masalah sulit untuk sampai sana. Rekam jejaknya begitu gemilang hingga layak dapat posisi penting," kata Johnston, Senin (16/05/22) dikutip The West.
Keberhasilan Fyfe mendapat posisi orang penting di PLN Australia, Synergy membuktikan musibah bukan berarti membuat orang patah semangat. Buktinya, si bule tersebut tetap mau bekerja keras meskipun kehilangan kaki imbas Bom Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News