Blahbatuh Gianyar Bali Zona Merah, Banyak Korban Kena Rabies

17 Mei 2022 07:00

GenPI.co Bali - Penyebaran virus anjing gila atau rabies begitu masif hingga sebabkan wilayah Blahbatuh, Gianyar, Bali masuk zona merah imbas banyaknya korban yang kena baru-baru ini.

Diketahui, belasan warga dari dua banjar Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Gumi Seni telah positif terinfeksi virus yang berasal dari hewan berkaki empat tersebut.

Sebanyak 13 warga terjangkiti rabies setelah terkena gigitan anjing yang dipastikan terinfeksi virus terkait.

BACA JUGA:  Petaka Kantuk, Pemotor di Buleleng Bali Tewas Tabrak Pohon Asem

Mereka berasal dari Banjar Tengah dan Banjar Tubuh, Desa Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.

Banyaknya jumlah orang jadi korban infeksi virus anjing gila, cukup masuk akal membuat area Blahbatuh kini masuk zona merah.

BACA JUGA:  Mati di Bali, Misteri Tewasnya Tokoh LGBT Australia Ryan Channing

Untuk mengantisipasi virus rabies makin menyebar, upaya vaksinasi terhadap ratusan ekor anjing dan kucing terus dilakukan.

Penyuntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) melibatkan unsur Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Gianyar.

BACA JUGA:  BI Beri Kabar Gembira Soal Kinerja Penjualan Ritel Bali, Apa Itu?

Tak hanya anjing dan kucing peliharaan warga, penyuntikan VAR juga dilakukan terhadap anjing dan kucing liar.

Sementara dua ekor anjing yang menggigit belasan warga dieliminasi petugas lantaran positif terpapar virus rabies.

Tak hanya itu, Desa Blahbatuh, Gianyar juga ditetapkan sebagai kawasan zona bahaya sebaran rabies.

Sejatinya tak cuma wilayah Blahbatuh, Gianyar saja yang masuk zona merah, beberapa desa di Tabanan, Bali pun juga mulai tunjukkan masuk zona bahaya setelah banyaknya korban yang mesti dirawat imbas rabies. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI