Resmikan Pura Ksatria Shanti Manokwari, Kata Jenderal TNI Bali?

17 Mei 2022 02:00

GenPI.co Bali - I Nyoman Cantiasa selaku salah satu jenderal TNI asli Bali bilang pentingnya membangun bangsa Indonesia usai resmikan Pura Ksatria Shanti Bhuana Kodam XVIII/Kasuari di Markas Kodam Kasuari di Manokwari baru-baru ini.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen Tentara Nasional Indonesia (TNI) diketahui telah melakukan perjalanan dari Kodam XVI/Patimura dengan mengunjungi Pulau Haruku.

Nah, tak berselang lama, ia pun menyambangi Kodam XVIII/Kasuari sebagai bagian dari program kunjungan kerja (kunker).

BACA JUGA:  Jenderal TNI Asli Bali Ingatkan Prajurit Belajar Konflik 1999

Mantan Danjen Kopassus ini meresmikan Pura Ksatria Shanti Bhuana Kodam XVIII/Kasuari di Markas Kodam Kasuari di Manokwari.

“Atas nama pribadi dan Komando menyampaikan terima kasih atas kegiatan hari ini. Disinilah kita bisa tahu bahwa membangun bangsa itu, harus menjadi suatu kesatuan, berintegrasi dan komprehensif,” ucap jenderal TNI asli Bali, Minggu (15/05/22).

BACA JUGA:  Diciduk Polisi Oknum TNI Bali Gigit Jari, Kapendam Udayana Murka

Perwira tinggi TNI AD bintang tiga ini mengatakan bahwa bangunan pura yang diresmikan adalah salah satu bukti toleransi antarumat beragama di teritori pertahanan III.

Jenderal kelahiran Buleleng, Bali, ini mengajak seluruh prajurit Kodam Kasuari, terutama umat Hindu Papua Barat tetap menjaga toleransi yang sudah terawat dengan baik.

BACA JUGA:  Lilipaly Gabung Borneo, Media Asing: Bali United Dapat Pengganti

"Kepada umat Hindu yang ada di sini baik prajurit dan masyarakat, terima kasih atas bantuan dan kerja sama sehingga tempat ibadah ini dapat terwujud,” kata Pangkogabwilhan III.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema berharap apa yang telah dirintis Letjen TNI I Nyoman Cantiasa akan terus dipertahankan dalam membina kehidupan bersama semua umat beragama di bumi Kasuari itu.

Berdirinya Pura sebagai tempat beribadah umat Hindu wilayah Manokwari, kata Pangdam juga sebagai simbol kerukunan umat beragama dimulai dari lingkungan TNI AD di markas Kodam Kasuari.

Langkah ini sekaligus sebagai upaya pembentukan karakter dan moral serta spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan tugas.

“Pura ini dibangun bersebelahan dengan Masjid dan Gereja, hal ini dapat kita lihat sebagai wujud kerukunan umat beragama dan sebagai identitas keberagaman bangsa Indonesia," papar Mayjen TNI Gabriel Lema.

Terlepas dari perkataan bangun bangsa, jenderal TNI asal Bali, I Nyoman Cantiasa mengapresiasi pembangunan Pura Ksatria Shanti Bhuana yang erat kaitannya dengan semangat toleransi. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI