GenPI.co Bali - Ryan Channing (32) seorang tokoh penting penggagas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) asal Australia tewas mendadak di Bali baru-baru ini. Nah, kematiannya ini pun diselimuti oleh misteri.
Mantan pacar peraih medali emas atlet renang Ian Thorpe, diketahui dalam keadaan sekarat kala berada di suatu vila mewah Pulau Seribu Pura.
Mengutip laman Daily Mail Australia, pihak medis dipanggil saat keluarga telah menemukan Ryan Channing dalam keadaan tergeletak lemas pada Jumat (06/05/22) malam waktu setempat.
Kala itu, sang tokoh LGBT sudah sekarat sebelum akhirnya dilarikan ke klinik area Canggu kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit BIMC area Kuta.
Dua hari sebelum akhirnya wafat di RS tersebut, misteri kematian Ryan pun belum bisa terbongkar. Kondisinya selama dalam perawatan juga kian memburuk.
Pasalnya, ada kans pengusaha skincare sekaligus model ini tunjukkan reaksi alergi terhadap obat-obatan selama di RS BIMC Kuta, Bali.
Pada akhirnya, nyawa si pria ini pun tak tertolong hingga saudarinya Charis Channing menuliskan kalimat duka cita.
"Ucapkan perpisahan padamu pada hari Minggu adalah salah satu hal tersulit dalam hidup keluargaku dan bagiku," tulis Charis Channing.
Pihak kepolisian Kuta, menurut media Daily Mail juga masih melakukan investigasi mendalam terkait sebab musabab kematian pria asal Negeri Kangguru tersebut.
Adapun pihak berwajib mengatakan bahwa penyebab tewasnya Ryan Channing tidak mencurigakan.
Lelaki berusia 32 tahun itu sendiri cukup dikenal oleh publik Australia sebagai dalag dibalik resminya pernikahan sesama jenis di sana.
Hanya saja, hidup dari tokoh penting LGBT bernama Ryan Channing asal Australia mesti berakhir tragis. Apalagi kabarnya ia sempat menderita penurunan kesehatan signifikan sebelum akhirnya meninggal misterius di Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News