GenPI.co Bali - Mahasiswa asal Tabanan, Bali bernama I Putu Andi Sartika harus tewas secara mengenaskan usai dihantam truk gara-gara perkara jalan lubang pada Jumat (13/05/22).
Pelajar perguruan tinggi asal Banjar Dinas Den Uma, Desa Tengkudak, Penebel, Gumi Lumbung Padi harus kehilangan nyawanya di tempat kejadian perkara (TKP) imbas terlibat tabrakan maut.
Insiden maut ini bermula ketika korban yang mengendarai motor Scoopy DK 2643 GBE melaju dari arah utara menuju selatan.
Ketika melintas dengan kecepatan sedang di jalan desa masuk Banjar Desa Tegallinggah Kaja, Desa Tegallinggah, Penebel, Tabanan, korban berusaha menyalip truk DK 8403 GQ.
Namun, korban tampaknya kurang perhitungan. Dalam kondisi jalan yang rusak dan berlubang, korban gagal mendahului truk yang dikemudikan I Gusti Putra Susantra.
Justru kendaraan yang dikendarai korban membentur bodi truk dari arah samping. Akibat benturan keras, dampaknya fatal.
Korban dan motor yang dikendarainya jatuh ke aspal jalanan. Sang mahasiswa mengalami cedera kepala berat dan hidung mengeluarkan darah segar.
Korban dilaporkan tewas di tempat. Anggota Polsek Penebel yang mengetahui kejadian itu segera datang ke TKP dipimpin langsung Kapolsek AKP I Nyoman Artadana.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Jenazah korban dievakuasi ke BRSUD Tabanan dengan mobil ambulans. Dari hasil olah TKP, kecelakaan diduga akibat korban kurang berhati-hati saat berkendara.
“Korban kurang perhitungan saat menyalip sehingga terjadi tabrakan. Kasusnya saat ini ditangani Satlantas Polres Tabanan,” papar AKP Artadana, Jumat (13/05/22).
Kasus mahasiswa bernama I Putu Andi Sartika yang tewas mengenaskan imbas kecelakaan dihantam truk ini pun kini dalam penanganan Polres Tabanan, Bali. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News