Bisa Sejahterakan Masyarakat Bali, Delegasi G20 Pakai Guidelines

14 Mei 2022 14:00

GenPI.co Bali - Baru-baru ini, delegasi bagian dari kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 kabarnya akan merancang panduan bertajuk Bali Guidelines yang dipercaya bisa sejahterakan masyarakat lokal.

Para delegasi yang tergabung dalam gelaran "The 1st Tourism Working Group 2022” sependapat bahwa penyusunan "Bali Guidelines" memberikan kontribusi besar

Bukan hanya dalam pemulihan ekonomi global yang berpusat pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, melainkan juga ciptakan lapangan pekerjaan.

BACA JUGA:  Kecelakaan Jembrana Bali, Mobil Jatuh dari Jembatan Makan Korban

“Kami akan memastikan pariwisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, termasuk dengan memperluas peluang pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan,” kata Chair of Tourism Working Group Frans Teguh, Kamis (12/05/22).

Seperti diketahui, penyusunan “Bali Guidlines” menjadi salah satu outcome document dari pelaksanaan TWG yang dinilai akan memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi global dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:  Media Asing Geger, Tokoh Penting LGBT Australia Wafat di Bali

Lanjutnya, para delegasi G20 dikatakan telah mempertimbangkan berbagai upaya dalam upaya mendorong pemulihan pariwisata agar menjadi lebih inklusif dan tangguh melalui pedoman Bali serta lima garis tindakan (line of action).

Nantinya, pembahasan terkait isu yang terkandung dalam “Bali Guidlines” akan dibahas pada TWG 2 di Bali pada 23 September 2022 dan dilanjutkan dalam Tourism Ministerial Meeting pada 26 September 2022.

BACA JUGA:  Dikawal 3 KRI, Laksamana TNI Yudo Margono Dapat Ini di Bali

“Atas nama tim kepresidenan Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua delegasi dari negara-negara anggota G20 serta organisasi internasional karena telah memuaskan kami," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, para delegasi G20 menyampaikan pendapat soal lima line of action yang menjadi fokus utama dalam forum TWG 1.

Pertama ialah isu human capital yang berkenaan dengan pekerjaan, keahlian, kewirausahaan, dan edukasi. Delegasi G20 disebut sepakat meningkatkan pelatihan reskilling dan upskilling yang berkelanjutan.

Kedua adalah memperkuat digitalisasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan inovasi.

Selanjutnya yaitu memperkuat kesetaraan gender yang lebih baik dalam hal kompensasi dan representasi perempuan dalam peran kepemimpinan. Serta, menekankan urgensi program pelatihan untuk mendukung pengusaha mudah di bidang pariwisata.

Lalu, para delegasi G20 dikatakan berkomitmen membuat pariwisata global yang berkelanjutan dengan fokus terhadap isu perubahan iklim, biodiversity conservations, dan ekonomi sirkular.

Terakhir, berfokus kepada kebutuhan membuat kebijakan pariwisata yang holistik dan kondisi investasi serta model tata kelola yang memadai.

Lewat Bali Guidelines ini, delegasi G20 percaya bisa bangkitkan kesejahteraan pariwisata Pulau Seribu Pura yang sempat begitu terpuruk imbas pandemi Covid-19. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI