GenPI.co Bali - Program vaksinasi booster bagi masyarakat lanjut usia (lansia) terus digenjot oleh Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Badung, Bali demi bisa mencapai status herd immunity (kekebalan kelompok).
Bisa dibilang, penanganan Corona di Pulau Dewata sudah kian bagus setelah hampir seluruh masyarakatnya mendapat paling tidak dua dosis vaksin.
Meskipun merupakan tren positif, berdasarkan data demografis Bali masih tertinggal dalam hal pemberian antivirus penguat untuk usia lanjut.
Nah, atas dasar inilah Satgas Penanganan Virus menggenjot pemberian booster kepada masyarakat lansia di Kabupaten Badung, Bali secara masif.
Mengutip laman The Bali Sun, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra selaku juru bicara Satgas Covid-19 Gumi Keris mengungkapkan pemberian vaksin dosis tiga di wilayahnya tergolong rendah yakni hanya 43,7 persen saja.
Secara garis besar, booster sendiri telah mencapai angka 60 persen untuk semua populasi seantero pulau. Sementara itu untuk tenaga kesehatannya yang mendapat vaksin penguat mencapai 100 persen.
Saputra percaya kalangan warga usia lanjut bisa segera mengikuti angka-angka tinggi tersebut.
Saputra juga berbagi statistik program pemberian vaksinasi hingga saat ini per 8 Mei 2022 dengan capaian 543.084 orang telah mendapat vaksin dosis satu, 494.545 orang dapat dosis dua, dan 211.009 orang dapat dosis tiga.
Usaha ini pun tak lepaas dari fakta menjaga kesehatan kalangan usia lanjut pasca libur Lebaran dan berbagai masyarakat usia muda mulai kembali bekerja normal.
Upaya genjot vaksinasi booster terhadap lansia ini pun ditujukan oleh Satgas Covid-19 Badung sebagai langkah kebangkitan pariwisata Bali guna menyambut kehadiran turis dalam jumlah besar dengan cara capai herd immunity. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News