GenPI.co Bali - Selama berlangsungnya libur hari raya Idul Fitri 2022, Bali ternyata mendapat jumlah sirkulasi uang fantastis imbas kehadiran banyak wisatawan domestik (wisdom) yang datang untuk berlibur.
Bisa dibilang, semenjak pandemi Covid-19 menyeruak pada akhir tahun 2019 lalu, kondisi ekonomi Pulau Seribu Pura mulai tunjukkan kebangkitan secara signifikan.
Bagaimana tidak? Efek domino vaksinasi massal serta PPKM berkelanjutan buat penyebaran kasus positif Corona berhasil ditekan sedemikian rupa.
Bertepatan saat libur Idul Fitri, bertepatan dengan pelonggaran aturan oleh Pemerintah Indonesia, Pulau Dewata pun langsung terkena dampak positifnya.
Ya, selain tradisi mudik muncul saat Lebaran, beberapa wisatawan domestik memilih momen libur panjang untuk berekreasi ke Bali.
Jumlah uang yang mengalir ke pulau tersebut pun terbilang fantastis yakni hingga Rp250 miliar gara-gara kehadian 500 ribu wisatawan domestik (wisdom).
Data ini pun dijabarkan langsung oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali bernama Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
"Secara kalkulasi yang diperoleh dari Bank Indonesia, satu orang anggap saja habiskan Rp500 ribu. Jadi kalau 2 minggu, 500 ribu orang ke Bali, ya anggap saja segitu (Rp250 miliar)," kata Adnyana, Sabtu (07/05/22) dikutip 1News.
Secara garis besar Adnyana tak bisa menampik jumlah turis lokal yang sambangi pulau sampai pecah rekor semenjak Lebaran dua tahun belakangan.
GIPI pun berharap sirkulasi uang saat Lebaran ini bisa kembali dialami Bali saat momen libur lainnya. Apalagi jumlah fantastis tersebut begitu bermanfaat bagi perkembangan ekonomi khalayak umum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News