GenPI.co Bali - Sadri Alessandro Haidar (35), bule asal Kanada yang jatuh dari Jembatan Mamo setinggi 50 meter, Pantai Suluban, Badung, Bali imbas selfie pada Sabtu (07/05/22) jadi sorotan media asing.
Nasib memang tiada yang tahu, Sadri Alessandro Haidar tak menyangka liburannya nyaris membuat nyawanya melayang di tanah orang.
Bayangkan saja, niat hati ingin bikin teman-teman media sosialnya terkesan saat berada di Pantai Suluban, Warga Negara Asing (WNA) ini malah jatuh dari jembatan setinggi 50 meter.
Media asing asal Inggris, Mirror pun geger mengingat sebab musabab kejatuhan dari si bule asli Kanada tersebut imbas selfie.
Hal ini dituliskan dalam headline: "Berada di Tempat Menarik di Bali, Seorang Turis Jatuh dari Ketinggian 50 Meter Imbas Ingin Posting Selfie."
Adapun media terkait juga memaparkan bagaimana kronologis temuan korban yang ternyata beruntung masih hidup setelah terjun bebas dari Jembatan Mamo area Pantai Suluban tersebut.
Para penduduk lokal sempat curiga saat melhat sebuah motor masih dalam keadaan menyala dibiarkan terparkir di jembatan salah satu pantai Gumi Keris.
Curiga karena kejadian terjadi pada pukul sekitar 18.00 WITA, mereka pun mendapati bahwa Sadri Alessandro Haidar terjatuh di sana. Alhasil mereka memanggil Basarnas Bali.
"Upaya penyelamatan memakan waktu dua jam karena medan yang sulit dan kondisi korban. Dugaan jatuh kemungkinan besar imbas ingin selfie," kata Kepala Basarnas, Gede Darmada, Minggu (08/05/22).
Menurut Darmada lagi, si turis asing ini masih beruntung karena jika terjatuh hingga dasar, maka nyawanya bisa saja melayang.
"Jika dia jatuh langsung ke dasar tanah, mungkin hanya sedikit kemungkinannya untuk bisa hidup," katanya.
Media asing Mirror sendiri mengakui bahwasannya cukup masuk akal si bule Kanada bernama Sadri itu nekat menantang nyawa dengan selfie di jembatan setinggi 50 meter. Pasalnya, banyak tempat pariwisata di Bali yang menggoda wisatawan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News