GenPI.co Bali - Seorang investor sekaligus pengusahaa pemilik toko oleh-oleh Krisna bernama Gusti Ngurah Anom alias Ajik Krisna bernafsu bikin trek motorcross di Desa Saba, Kabupaten Gianyar, Bali dalam waktu dekat.
Rencana dari pria ini termasuk mengubah tanah pertanian menjadi lintasan balapan mobil off road sekaligus mengenalkan sumber pendapatan baru bagi petani lokal.
Pengusaha yang memiliki toko suvenir besar bernama Toko Oleh-oleh Krisna ini mengenalkan ambisinya kepada para calon penanam saham, petani lokal, dan komunitas luas di Gumi Seni.
Ajik Krisna berbagi alasan mengapa ingin membangun trek motorcross yang dekat dengaan akomodasi pariwisata Desa Saba, Gianyar, Bali.
Pasalnya, fasilitas seperti ini tak ada di Pulau Dewata. Ia menekankan bahwa berbagai sepeda motor motorcross bisa ditunggangi dan dipakai balapan di mana saja, tapi tak ada lintasan yang memang khusus untuk balapan tersebut.
Mengutip laman The Bali Sun, masalah pun datang kala ambisi Krisna bisa saja dikandaskan oleh petani yang masih keberatan lahannya dijadikan trek balapan.
Meski demikian, Ajik Krisna meyakinkan bahwasannya itu tak perlu dikhawatirkan karena para petani tetap bisa mendapat keuntungan dari penjualan kelapa dan tiket masuk para pelanggan.
Menurut sang pemilik usaha, acara balapan nantinya bisa menghadirkan 500 orang. Nantinya, mereka akan dibebankan tiket masuk sebesar Rp150 ribu per orang.
Secara matematis, Rp150 ribu dikalikan 500 orang bisa memberikan keuntungan Rp75 juta per balapan. Keuntungan ini pun kabarnya akan diberikan kepada para petani sebagai kompensasi pengalihan lahannya.
Usaha Ajik Krisna bangun trek motorcross di Desa Saba, Gianyar ini pun makin membuat pariwisata Bali kian banyak salah satunya dengan usung sport tourism. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News