GenPI.co Bali - Kecaman dan hujatan membuat para ibu-ibu yang melakoni joget India viral di Pura Samuan Tiga, Gianyar Bali melakukan upaya minta maaf dengan upacara suci baru-baru ini.
Seperti diketahui sebelumnya, publik seantero Pulau Seribu Pura dikejutkan dengan unggahan video di TikTok berupa tarian tak pantas di area sakral.
Ya, sekumpulan wanita yang dipercaya termasuk dalam suatu komunitas Yoga area Denpasar serta Bandung, Jawa Barat melakukan tari dengan lantunan musik Bollywood.
Jika kegiatan ini dilakukan di tempat biasa, maka normal-normal saja. Namun, kenyataannya, ibu-ibu tersebut berjoget di kawasan Pura Samuan Tiga, Gumi Seni.
Mengutip laman Coconuts, yang membuat masyarakat Hindu geram tak lepas dari fakta pakaian para wanita tersebut yakni adat Bali. Tak pelak aksi ini dianggap jadi contoh buruk di tempat ibadah.
Menjadi pergunjingan oleh kalangan masyarakat hingga Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) turun tangan, beberapa ibu-ibu yang terlibat langsung minta maaf dan jalani prosesi Guru Piduka diakhir Minggu lalu.
Kegiatan upacara tradisional yang dilakukan mereka di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar juga disaksikan langsung oleh masyarakat sekitar hingga pengurus tempat persembahyangan.
Gusti Ngurah Made Serana selaku Bendesa Bedulu lantas mengatakan bahwasannya permintaan maaf dari para wanita tersebut telah diterima.
Kejadian ini pun makin membuktikan bahwasanya suatu hal penting bagi masyarakat untuk lebih bijak mengunggah sesuatu di media sosial dan melakukan tindakan sesuai norma yang berlaku di tempat berpijak saat ini.
Terlepas dari fakta ibu-ibu joget India yang akhirnya minta maaf, Pura Samuan Tiga, Gianyar, Bali juga sempat jadi saksi aksi viral pria yang pamer kondom saat Calonarang. Akhirnya? Lelaki tersebut pun juga minta pengampunan atas aksinya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News