GenPI.co Bali - Setiap provinsi di Indonesia, termasuk Bali akan mendapat suatu inovasi baru imbas Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan adanya pembangunan sekolah berbasis agama Hindu.
Sebagaimana diketahui, warga Tanah Air memiliki semangat toleransi tinggi karena hidup berdampingan dengan banyak keyakinan berbeda.
Mengingat di Indonesia memiliki setidaknya lima agama, pihak Kemenag bagian Direktur Pendidikan Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu, I Gusti Made Sunartha pun berencana menggagas sesuatu.
Ia ingin mengenalkan bagaimana indahnya pendidikan agama yang mayoritas dari Bali itu agar bisa ditemukan di tiap provinsi berbeda. Dalam hal ini berbentuk pasraman.
"Kami menargetkan masing-masing provinsi ada satu widya pasraman atau sekolah Hindu," tutur Made Sunartha di Denpasar, Jumat.
Uniknya lagi pasraman yang akan dibangun tiap kabupaten di Pulau Dewata akan berbentuk PAUD atau Pratama Widya Pasraman hingga SMA (Utama Widya Pasraman).
"Kami harapkan Bali ada masing-masing sebanyak satu Pratama Widya Pasraman, satu Adi Widya Pasraman (SD), satu Madyama Widya Pasraman (SMP), dan satu Utama Widya Pasraman (SMA) di Bali," ungkapnya.
Pihak dari Kemenag ini sendiri menambahkan jika sejak awal ada ketimpangan pendidikan agama Hindu, terutama pada jebolan perguruan tinggi, namun tidak terserap karena tak ada instansi.
"Contohnya saja lulusa Pendidikan Agama Hindu," imbuhnya yang menganggap hal itu berimbas pada peluang kerja terbatas karena belum adanya pengangkatan.
Program yang digagas Sunartha setelah diangkat jadi sosok penting di Kemenag pun diharapkan membuat adanya sekolah Hindu berbasis Sad Kerti Loka Bali di Pulau Seribu Pura. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News