Nusa Penida Bali Geger! Pria Tua Tewas Mengapung Tubuh Bengkak

11 Mei 2022 09:00

GenPI.co Bali - Temuan mayat pria tua bernama Made Rajeg (64) yang tewas dalam keadaan mengapung dan tubuh membengkak bikin geger masyarakat Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali pada Senin (09/05/22).

Tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi jenazah yang terapung di Perairan Pantai Atuh, Nusa Penida, Gumi Serombotan pada Senin (09/05/22).

Menurut Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada korban selaku pria tua memang telah hilang di area pantai dan pencarian telah diberlakukan sejak Minggu (08/05/22) lalu.

BACA JUGA:  Muncul Ajaib di Rumpon Buleleng Bali, Ini Sosok Asli Bule Turki

“Upaya pencarian dilakukan sejak Minggu sore menjelang petang, tetapi tidak berhasil dan dilanjutkan Senin pagi,” ujar Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Senin (09/05/22).

Menurut Gede Darmada, seorang saksi pada Minggu (8/5) sore menjelang petang melihat sesosok tubuh manusia terapung dari atas bukit.

BACA JUGA:  Lahan Kosong Jadi Tempat Sampah Liar, Ini Aksi DLHK Denpasar Bali

Jenazah itu terayun ombak pantai selatan. Saksi kemudian melaporkan temuannya itu ke Pos SAR.

Empat personel yang bertugas di Unit Siaga SAR Nusa Penida segera digerakkan untuk melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

BACA JUGA:  Kunjungan Wisman Naik 206,25 Persen, Pariwisata Bali Nomor Satu

Tim SAR lalu bertolak dari Dermaga Segitiga Emas Nusa Penida dan berkoordinasi dengan nelayan setempat.

Upaya pencarian dibantu dengan menggunakan dua unit jukung nelayan. Tim SAR gabungan bergerak menyisir perairan Pantai Atuh, Nusa Penida.

“Pergerakan malam itu tidak memberikan hasil karena jarak pandang terbatas,” kata Gede Darmada.

Operasi SAR kembali dilanjutkan Senin pagi pukul 06.00 WITA. Hampir dua jam melakukan operasi SAR, jasad korban Made Rajeg ditemukan terdampar di Pantai Suwehan, Nusa Penida.

Lokasi penemuan berada pada koordinat 8’47’49.51 lintang selatan – 115’36’18.02 bujur timur. Posisinya tepat pada posisi sebelah timur laut dari lokasi pertama kali dilihat saksi, yakni berjarak 0.5 NM.

“Sekitar pukul 07.45 WITA target ditemukan dengan kondisi sudah tidak mengenakan pakaian. Tubuh korban membengkak,” paparnya.

Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban menggunakan jukung nelayan menuju Pantai Karang Sari.

Medan yang terjal mengakibatkan upaya evakuasi tidak bisa dilakukan melalui jalur darat, sehingga jenazah dinaikkan ke jukung. Jukung tidak bisa merapat ke bibir pantai.

Tiga personel SAR kemudian berenang menuju darat dan kembali ke jukung dengan membawa jenazah.

Pukul 10.50 WITA, jenazah akhirnya sandar di Pantai Karang Sari. Jenazah lalu dibawa ke RS Gema Santi menggunakan mobil ambulans.

Pria tua bernama Made Rajeg yang tewas dengan kondisi mengapung dan tubuh membengkak hingga gegerkan warga Nusa Penida menurut Basarnas Bali ialah korban kecelakaan laut. Usut punya usut, korban jatuh dari jukung kemudian langsung tenggelam. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI