G20 di Bali, Sampah Danau Batur Dibersihkan Yayasan Puri Kauhan

10 Mei 2022 09:00

GenPI.co Bali - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali kian dekat pada bulan November 2022 nanti. Gara-gara hal tersebut, Yayasan Puri Kauhan Ubud, Gianyar pun berinisiatif membersihkan sampah di area Danau Batur.

Beberapa anggota yayasan terkait bersama sejumlah pihak melaksanakan aksi bersih-bersih sumber air suci (patirtan) dari sampah di area Danau populer yang terletak di Kintamani tersebut.

"Kegiatan bersih-bersih sampah yang di Bali dikenal dengan nama 'mareresik', dilakukan di Patirtan Pelisan (Pancoran Solas) dan Patirtan Rejeng Anyar," kata Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Ngurah Ari Dwipayana, Minggu (08/05/22).

BACA JUGA:  Viral Ibu-ibu Joget India di Pura Samuan Tiga, Kata PHDI Bali?

Aksi itu dilakukan bersama dengan puluhan personel Komando Resor Militer 163/Wira Satya Denpasar, pihak Polri, DPP Peradah Bali, Universitas Hindu Indonesia (UNHI) dan Forum Lingkar Studi Batur.

Menurut Ari, upaya menyelesaikan masalah sampah yang sudah menjadi permasalahan global tidak bisa hanya dilihat dari segi penanganan di hilir dengan beban permasalahan kompleks.

BACA JUGA:  Pasukan Brimob Polda Bali Turun Gunung ke Gilimanuk, Ada Apa?

Permasalahan sampah, kata dia, juga harus dilihat secara menyeluruh dengan juga memperhatikan penanganan yang sebenarnya ada di hulu yakni di danau dan sumber air.

Koordinator Staf Khusus Presiden itu juga memaparkan bahwa salah satu hal yang sangat penting dalam penanganan sampah adalah tentang budaya masyarakat untuk mulai mengelola (sampah) dari rumah.

BACA JUGA:  Ngeri! Bule Amerika Tewas Mengenaskan di Gunung Batur Bali, Efek?

"Kalangan rumah tangga dapat memulainya (penanganan sampah) dari memisahkan antara sampah organik dan anorganik yang dapat diolah lagi menjadi kompos," kata dia.

Bukan hanya itu saja, pengelolaan sampah dapat juga dilakukan di tataran desa adat di kawasan hulu termasuk pula dapat dilakukan di pura-pura yang ada di Pulau Dewata.

Sementara itu, Danrem 163/ Wirasatya, Brigjen TNI Choirul Anam mengatakan kegiatan tersebut merupakan puncak dari bersih-bersih sumber air yang sudah rutin dilaksanakan.

"Kami selalu bersama dengan rakyat dalam mengatasi berbagai kesulitan yang ada. Kegiatan ini salah satu komitmen TNI untuk terus bersama dengan rakyat. Semua pihak harus berupaya maksimal mendukung program tersebut," papar dia.

Alasan pembersihan yang dilakukan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud sendiri tak lepas dari fakta KTT G20 bakal menghadirkan berbagai macam pemimpin dunia yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Bali. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI