GenPI.co Bali - Kejadian menegangkan dialami oleh enam wisatawan karena berada di speedboat yang dalam keadaan kebakaran wilayah objek wisata Tanjung Benoa, Bali pada Jumat (06/05/22).
Masih dalam nuansa libur Lebaran, sebagian besar turis domestik memilih destinasi berwisata di Pulau Seribu Pura yang tawarkan seribu macam pengalaman tak terlupakan.
Nah, alih-alih pengalaman menyenangkan, enam wisatawan malah dapat hal pengalaman yang bikin tegang. Pasalnya, mereka nyaris kehilangan nyawanya saat ingin nikmati parasailing.
Berlatar di wilayah Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, lokasi tersebut memang terkenal dengn berbagai objek wisata yang tawarkan olahraga air.
Inilah jadi alasan enam wisatawan tertarik menjajal olahraga parasailing. Begitu mengenakan life jacket atau jaket keselamatan, mereka lantas berangkat dengan speedboat.
Mengutip laman The Bali Sun, belum jauh mereka berangkat, kapal malah alami kerusakan mesin dan langsung dilalap api.
Pasca terdengar ledakan, turis-turis dalam negeri beserta kru kapal pun langsung lompat ke air. Untungnya, mereka semua bisa diselamatkan oleh kapal lain karena kondisinya tak jauh dari pesisir pantai.
Dua pengemudi kapal Martinus Ngajo dan Arif Rahman telah melakukan prosedur penyelamatan utama bagi para turis tersebut.
Usut punya usut, penyebab munculnya si Jago Merah dalam insiden tersebut diduga kuat imbas adanya korsleting listrik di dalam mesin kapal tersebut.
Setelah enam wisatawan itu dievakuasi dari Tanjung Benoa dan pihak polisi serta damkar Badung, Bali dipanggil untuk padamkan speedboat yang kebakaran, terkuak jumlah kerugian dalam insiden ini mencapai Rp800 juta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News