GenPI.co Bali - Nasib apes dialami seorang pria asal Jembrana, Bali bernama I Nyoman Sumantra alias NS (50) yang tewas seketika di depan mata istrinya usai terhantam pohon tumbang, Jumat (06/05/22).
Sebelum meninggal dunia secara mengenaskan, lelaki setengah abad ini diketahui merupakan warga asal Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Gumi Makepung.
Nyawa NS lepas dari raga setelah batang pohon setinggi 25 meter roboh dan tepat mengenai badan korban saat tengah melakukan bersih-bersih pekarangan.
Tragisnya, insiden korban tertimpa pohon hingga tewas terjadi tepat terjadi di depan istrinya, berinisial NPS.
Korban tewas dunia setelah mengalami luka lecet di lengan kiri, tangan kanan patah dan tulang ekor patah.
Yang paling mengerikan, biji zakar bagian kanan korban pecah dan robek setelah tertimpa pohon.
“Keluarga menolak jenazah korban diautopsi. Keluarga sudah ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah,” ujar Kapolsek Mendoyo AKP Putu Suarmadi, Sabtu (07/05/22).
Kejadian bermula ketika korban bersama istrinya berangkat ke kebun. Di kebun berdiri pohon lapuk setinggi 25 meter.
Pada saat korban dan istrinya melintas, pohon lapuk itu tiba-tiba tumbang dan mengenai badan korban.
Kejadian itu membuat istri korban syok lalu teriak histeris lantaran kalah cepat memberi tahu suaminya untuk menghindari dari pohon yang roboh.
NSP segera berteriak minta tolong kepada warga. Warga yang mendengar teriakan saksi segera berdatangan ke lokasi kejadian.
Setelah dilihat langsung oleh istri bernama inisial NSP, korban NS selaku pria asal Jembrana, Bali sempat dibawa ke rumah sakit usai tertimpa pohon. Sayang, nyawanya sudah tak tertolong dan diumumkan telah tewas. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News