GenPI.co Bali - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes., buka suara setelah adanya kans penyebaran virus Hepatitis misterius setelah Covid-19 makin melandai baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, publik belakabngan ini dibuat geger akan adanya kemunculan penyakit baru setelah dilaporkan tiga orang anak di Jakarta meninggal usai dirawat di rumah sakit.
Ya, penyakit tersebut diduga kuat berasal dari virus misterius mirip Hepatitis. Adapun penyebaran penyakit ini sudah diumumkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Mengingat wabah ini telah mulai terjadi di Indonesia, Kadiskes Bali Gede Anom mengatakan adanya koordinasi intens dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) apabila sudah muncul virus tersebut di Pulau Dewata.
Saat diwawancarai pada Kamis (05/05/22) lalu di Denpasar, Gede Anom memaparkan bahwa virus diduga kuat Hepatitis ini menyerang anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.
"Bisa dibilang ini mirip dengan virus Hepatitis, tapi sejauh ini tak terdeteksi kemiripan dengan Hepatitis A, B, C, dan D. Ini bisa jadi varian baru," kata dia, Kamis (05/05/22).
Beberapa infomarmasi beredar, munculnya virus setelah Covid-19 melandai di Pulau Seribu Pura ini diprediksi berasal dari Jawa Timur.
Pasalnya di Jatim sudah ada kemunculan 14 kasus baru. Sementara itu di Pulau Para Dewa belum ada laporan kasus anyar.
Tentu saja kemunculan wabah penyakit ini patut membuat masyarakat seantero Indonesia waspada.
Tidak terkecuali Bali yang baru saja mulai bangkit imbas keterpurkan gara-gara Covid-19. Kadiskes Gede Anom pun menyarankan agar publik gemar jalankan prokes agar bisa menghindari penyebaran virus Hepatitis misterius ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News