GenPI.co Bali - Erhan Seckal (39) selaku bule asal Turki yang ditemukan oleh seorang nelayan asal Buleleng, Bali terdampar di rumpon dan terombang-ambing di lautan selama tiga hari.
Sebelumnya, Erhan diketahui ini terdampar di sebuah rumah ikan milik nelayan Pulau Dewata bagian Utara yang berada di perairan Pantai Segara, Kubutambahan, Bumi Panji Sakti.
Sang warga negara asing (WNA) tersebut pun ditemukan nelayan setempat bernama Gede Budiasa (30) dalam kondisi memprihatinkan Kamis (05/05/22) pagi.
“Ditemukan dalam kondisi lemas dan dehidrasi karena berusaha bertahan hidup di atas rumpon tanpa suplai makanan selama tiga hari. Beruntung ia tidak terluka,” ujar Kasatpolairud Polres Buleleng AKP I Wayan Parta, Kamis (05/05/22).
Penemuan kapten tugboat ini bermula saat nelayan setempat bernama Gede Budiasa melintas di perairan Pantai Segara pada Kamis dini hari.
Warga Desa Kubutambahan ini tiba-tiba mendengar suara orang minta tolong dan melambaikan tangan dari atas rumpon.
Saksi kemudian mendekati sumber suara itu, dan ternyata mendapati korban sudah dalam kondisi memperihatinkan tiga hari tak makan.
Gede Budiasa lalu mengevakuasi korban yang ditemukan dalam kondisi lemas, hanya mengenakan celana pendek warna biru bergaris putih dan kaus oblong hitam itu untuk dibawa ke darat.
Sesampai di darat, bule Turki itu dibawa ke Puskesmas 1 Kubutambahan. Polisi yang menerima informasi ada warga asing terdampar segera bergerak melakukan penyelidikan.
Kepada polisi, korban mengaku terdampar di rumpon milik nelayan selama tiga hari. Korban mengaku terjatuh ke laut mengontrol tugboat.
Saat berada di ujung tug boat rute Australia – Vietnam untuk memeriksa ujung kapal, korban kemudian jatuh.
Pasca terungkapnya kondisi yang begitu memperihatinkan selama tiga hari di rumpon warga pasca terjatuh dari tug boat, polisi Buleleng mengantarkan si bule Turki ke bagian imigrasi untuk dipulangkan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News