GenPI.co Bali - Polisi Resor (Polres) Tabanan, Bali telah berhasil mengungkap peran mertua dalam kasus viral seorang cewek bernama inisial DAP (19) yang ngaku nyaris diperkosa.
Sebagaimana diketahui, publik dikagetkan oleh temuan seorang perempuan yang terikat tangan dan kakinya ketika berada di wilayah Pura Puseh Beji, Nyitdah, Kediri, Gumi Lumbung Padi pada Senin (02/05/22).
Setelah ditolong warga, DAP lantas menceritakan pengalaman apesnya dibawa oleh tiga orang pria, salah satunya bernama Gede Amo saat tengah mencari pepaya untuk dijadikan sayur.
Saat disekap itulah kabarnya si cewek asal Tabanan ini dicekik dan dihantam botol kaca. Lebih lanjut ia mengaku bahwasannya aksi pemerkosaan malah berujung gagal dan para pelaku membuangnya lagi ke hutan wilayah Pura Puseh Beji.
Nah, setelah ditelusuri lebih lanjut, polisi mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa aksi bak drama yang dialami oleh DAT ternyata hanya khayalan semata.
"Setelah polisi melakukan penyelidikan, DAP ternyata mengarang cerita soal penculikan. Dia membuat cerita seolah-olah jadi korban dalam kasus kejahatan," kata Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra.
Lebih lanjut, pihak berwajib mengatakan adanya peran bapak mertua dalam rekayasa drama ini hingga akhirnya malah jadi viral.
Menariknya, ditemukan fakta bahwa ternyata DAP telah memiliki suami. Selain itu, alasannya membuat cerita kabarnya imbas takut pulang malam setelah pergi dengan seorang pria yang baru dikenal via Facebook.
"DAP Meminta saran dan meminta perlindungan kepada Bapak mertuanya, Kemudian Bapak mertuanya menyarankan untuk membuat cerita bahwa yang bersangkutan diculik dan diikat tangan dan kakinya serta mulut disumpal dengan kain," imbuhnya.
Setelah memaparkan adanya campur tangan mertua dalam kasus 'drama' DAP, cewek Tabanan, Bali yang viral usai ngaku hampir diperkosa ini, pihak polisi masih mendalami kesaksian korban melalui Unit PPA Sat Reskrim Polres wilayah terkait. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News