GenPI.co Bali - Bule wanita asal China bernama inisial LJ (31) pilih pulang ke Taiwan setelah sempat tinggal selama 5 tahun di Bali guna cari suaka gara-gara ikut praktisi Falun Dafa.
Sebelumnya, LJ memutuskan tinggal sementara di Indonesia, khususnya Pulau Seribu Pura karena masalah politik di Negeri Tirai Bambu.
Sekedar infomasi, pemerintahan negeri penganut paham Komunis itu memang melarang aliran Falun Dafa yang dianut oleh Warga Negara Asing (WNA) tersebut sejak 1999 karena dalih membahayakan.
Nah, karena keselamatannya dipertaruhkan, bule China bernama inisial LJ pun putuskan cari suaka atau tempat perlindungan di Indonesia pada Oktober 2016 lalu.
Kendati demikian, tepat pada 22 April 2022, LJ putuskan secara sukarela diterbangkan ke Taiwan. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk.
Kabarnya LJ telah diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta yang kemudian bakal dilanjutkan ke Ibu Kota Taiwan, Taipei dimana tempat tinggal suaminya berasal.
Mengutip laman The Bali Sun, Manihuruk menambahkan bahwa wanita asing itu telah tinggal di area Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Bali sejak tahun 2019 lalu.
Selama 5 tahun ada di Indonesia, dirinya tak mendapat penawaran formal alih fungsi status pengungsi. Ini artinya dia tak memiliki tempat jelas untuk tinggal.
Namun, pada akhirnya ia memilih untuk melepas status pengunsiannya tersebut setelah menikah dengan seorang lelaki Warga Negara Asing (WNA) Taiman yang dikenal via Facebook.
Berbekal sama-sama punya keyakinan dengan Falun Dafa, bule wanita China itu pun putuskan untuk akhiri suaka di Indonesia, dan pilih berangkat dari Bali ke Taiwan untuk tinggal bareng suaminya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News