GenPI.co Bali - Bagi para pemudik yang merayakan Lebaran, tidak terkecuali dari Bali wajib membaca imbauan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.
Semenjak larangan pulang kampung dicabut usai pandemi Covid-19 kian terkontrol, masyarakat dominan muslim beramai-ramai ingin rayakan Idul Fitri dengan keluarga besar.
Tidak terkecuali masyarakat di Bali yang notebene kalangan pendatang dari luar pulau. Setidaknya, tercatat ada 336 ribu orang yang telah meninggalkan Pulau Seribu Pura.
Nah, mengingat mereka semua bisa saja kembali lagi pada arus balik nanti, Presiden Jokowi lantas mengimbau agar para pemudik segera pulang lebih awal demi hindari kepadatan di jalan.
"Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak bapak/ibu dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan kembali lebih awal," kata Jokowi, Selasa (03/05/22).
Presiden mengatakan bahwa pemudik juga bisa kembali setelah puncak arus balik, yang diprediksi terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Namun, orang nomor satu di Tanah Air ini juga menyampaikan opsi tersebut harus disesuaikan dengan izin dari tempat kerja masing-masing.
Presiden juga menambahkan bahwa pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termauk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas.
"Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman. Demikian yang saya sampaikan, terima kasih," kata dia lagi.
Imbauan Presiden Jokowi sendiri cukup masuk akal mengingat jalur yang dilalui pemudik akan ramai nantinya. Terlebih bagi orang-orang yang ingin balik ke Bali, mengingat arus mudik sebelumnya sempat terjadi kemacetan panjang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News