GenPI.co Bali - Universitas Udayana, Bali, nampaknya sangat bersemangat mensejahterakan para mahasiswanya yang bermukim disekitar kampus.
Sebagaimana dimaksud, sebagian besar kalangan terpelajar yang berada di sekitaran kampus pusat Bukit Jimbaran kesulitan untuk mencari tempat kos.
Belum lagi biaya hidup yang mahal dan diperparah dengan masa pandemi Corona yang membuat kegiatan pembelajaran jadi daring.
Karena banyaknya biaya yang akan dikeluarkan lantas membuat Unud ambil inisiatif menyediakan 6000 asrama untuk para mahasiswa.
"Kami akan membangun asrama untuk mahasiswa sebagai langkah untuk memberdayakan aset tanah di kawasan Kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung," kata Dr. I Nyoman Gede Antara selaku rektor.
Alasan ini sendiri didukung suatu fakta bahwa perguruan tinggi tertua di Pulau Dewata itu sama sekali tak sepi peminat dan makin banyak mahasiswanya.
Alhasil dengan tujuan mutlak mempertahankan kenyamanan studi, pihak kampus mencoba memperluas penggunaan lahannya untuk jadi tempat tinggal khusus kalangan mahasiswa.
Lantas muncul pertanyaan, apakah ini artinya UKT juga akan kian tinggi? Sang rektor menambahkan tak akan mengutak-atik pembayaran uang kuliah untuk kedepannya.
"Ke depan kami tidak akan mengutak atik UKT. Namun, kami akan mempermudah masyarakat sepanjang itu memungkinkan dengan cara merancang 6000 kamar asrama untuk mahasiswa," tambahnya.
I Nyoman Gede Antara menambahkan jika target pembangunan asrama 6000 kamar bagi kalangan mahasiswa Unud akan terwujud setidaknya bulan Agustus 2022 mendatang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News