Imbas Gilimanuk Macet Parah, ASDP Tambah Kapal Feri di Selat Bali

GenPI.co Bali - PT ASDP Indonesia Ferry langsung tambahkan operasional kapal feri di selat penghubung Jawa-Bali demi menyelesaikan masalah pelabuhan Gilimanuk yang macet parah imbas dipadati pemudik Lebaran 2022.

Sebagaimana diketahui, semenjak keputusan Pemerintah Indonesia yang cabut aturan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi momen paling ditunggu-tunggu masyarakat Muslim.

Antusiasme masyarakat yang ingin pulang kampung tergolong besar. Buktinya, Arus pemudik dari Bali menuju ke Pulau Jawa tidak terbendung.

BACA JUGA:  Dokter: Menonton Film Porno Bahaya Bagi Pria, Alasannya?

Sejak Kamis (28/04/22) hingga Sabtu hari ini (30/04/22), puluhan ribu pemudik keluar Pulau Bali untuk merayakan lebaran di kampung halaman.

Kantong parkir di Terminal Kargo yang disediakan tidak mampu menampung jumlah pemudik yang berniat menyeberang menggunakan kapal feri.

BACA JUGA:  Survei: Kurang dari Setahun, Ada 70 Persen Orang Katakan Cinta

Akibatnya antrean menuju Pelabuhan Gilimanuk tidak bisa dihindari. Ekor antrean terus memanjang sepanjang hari hingga sampai di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Pantauan JPNN.com, ekor antrean bahkan sampai di wilayah Banjar Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana yang berjarak belasan kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Mengakui, Pelita Air Bawa Turis ke Bali

Beberapa sopir pribadi yang tidak sabar antre nekat menerobos jalur kanan. Padahal, jalur kendaraan dari arah Gilimanuk cukup ramai sehingga sempat terjadi salip menyalip.

Petugas gabungan dari TNI dan Polri yang berjaga di sepanjang jalur mudik tidak segan memarahi pemudik yang nekat menerobos jalur lawan lantaran memicu terjadinya kemacetan.

Merujuk data ASDP Pelabuhan Gilimanuk, jumlah penumpang yang menyeberang ke Jawa sebanyak 47.811 orang, sepeda motor 6.605 unit, mobil pribadi 5.237 unit dan pick up, bus, travel serta semua jenis truk sebanyak 1.782 unit.

Untuk melayani lonjakan arus mudik, kapal yang dioperasikan bertambah dari 28 unit dengan 194 trip menjadi 32 unit dengan 186 trip.

“Penambahan kapal dan jumlah keberangkatan karena jumlah pemudik yang menyeberang ke Jawa mengalami peningkatan yang signifikan,” ujar Koordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk Nyoman Sastrawan, Sabtu (30/04/22).

Upaya penambahan kapal feri oleh PT ASDP Indonesia Ferry di Selat Bali ini pun diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan Gilimanuk yang macet saat momen mudik libur Lebaran. (lia/jpnn)