GenPI.co Bali - Wilayah Karangasem, Bali terdampak gempa nampaknya masih bisa bersyukur. Pasalnya, Pertamina melaporkan kondisi aman fasilitas BBM-LPG sejak Sabtu (16/10/21) lalu.
Sebagaimana diketahui, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,8 sempat mengguncang Pulau Dewata pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.18 Wita.
Imbasnya, dua Kabupaten yakni Karangasem dan Bangli pun porak-poranda dengan beberapa bangunan rumah rubuh hingga akses jalan tertimbun longsoran pasca bencana tersebut.
Kejadian ini pun bisa saja bertambah rumit mengingat adanya zat mudah terbakar yakni BBM serta LPG di SPBU dekat wilayah terdampak gempa Bali.
Hanya saja, menurut Deden M.Idhani selaku Manager Communication, Relation & CSR wilayah Jatbalinus menyebutkan jika Pertamina mengkonfirmasi keadaan aman terkendali.
"Untuk saat ini lembaga penyalur Pertamina di wilayah tersebut tidak ada kerusakan sarfas, dan dipastikan penyaluran BBM berjalan normal seperti biasa," tutur Deden, Sabtu.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan TBBM Manggis, salah satu sarfas yang paling dekat dengan Karangasem masih terpantau tak alami kerusakan imbas gempa.
Setidaknya ada 13 SPBU, 3 PErtashop, 9 Agen LPG PSO, dan 247 Pangkalan LPG PSO di wilayah Kabupaten Karangasem dan sekitarnya juga terpantau aman dan bisa beroperasi selayaknya biasa.
"Kami terus memantau di wilayah terdampak gempa serta berkoordinasi dengan BPBD, kepolisian serta stakeholder untuk memastikan kegiatan operasional penyaluran BBM lancar," imbuhnya.
Terlepas dari laporan Pertamina terkait BBM-LPG, Gempa yang mengguncang Bali tersebut dilaporkan menimbulkan setidaknya tiga korban jiwa yang tersebar di Karangasem dan Bangli. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News