GenPI.co Bali - Dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 di Bali, Indonesia melalui Presiden Joko Widodo punya alasan khusus pula mengundang Ukraina, meskipun acara tersebut juga dihadiri Rusia.
Melalui sebuah cuitan akun Twitter, orang nomor satu seantero Tanah Air menyebut langkah mengundang Negara Keranjang Roti Eropa sebagai upaya cari jalan tengah perdamaian.
Sekedar informasi, Ukraina menjadi bulan-bulanan agresi militer oleh negara adidaya Rusia yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin.
Nah, Indonesia pun berharap dengan adanya KTT G20 di Bali pada November nanti bisa meredakan gejolak perang dan adakan perundingan perdamaian.
"Kemarin saya berbicara dengan Presiden @ZelenskyyUa dari Ukraina," tulis Presiden Jokowi dalam akun Twitter.
Meski tak membicarakan secara rinci soal obrolan mereka melalui telepon atau pesan singkat, Jokowi menyebut Indonesia mendukung adanya perdamainan antar dua negara yang berseteru itu.
Ia pun tak menampik negara merah putih juga akan berikan bantuan kemanusiaan demi membantu masyarakat terdampak perang.
Di sisi lain, Zelensky merepons cuitan itu dan mengatakan memang benar terjadi perbincangan dengan Joko Widodo. Adapun ia juga mengucapkan terima kasih telah mendapat undangan tersebut.
Tak cuma itu, ia juga menghaturkan atas dukungan kedualatan dan integritas teritorial, khususnya posisi jelas di PBB.
Indonesia sendiri meyakini kehadiran Ukraina dalam gelaran KTT G20 yang tentu saja bakal dihadiri oleh Rusia akan membawa hasil positif terutama untuk mengatasi masalah perang ini. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News