GenPI.co Bali - Imbas menambah parah kemacetan jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, oknum sopir kendaraan travel jurusan Denpasar-Jawa kena semprot anggota TNI yang berang, Sabtu (30/04/22).
Sebagaimana diketahui, musim libur Lebaran begitu terasa di Pulau Dewata setelah ribuan kendaraan, baik itu roda dua hingga empat beramai-ramai padati jalanan. Semua orang punya satu tujuan yakni pulang kampung.
Nah, di saat ribuan kendaraan tertahan mengular hingga belasan kilometer dari bibir pelabuhan, sopir travel ini justru berulah.
Tanpa pikir panjang, sopir travel kendaraan jenis Isuzu Elf bernomor polisi AD 1171 TO melakukan aksi konyol dengan ngeblong melawan arus hingga memicu kemacetan parah, Sabtu (30/04/22) pukul 05.00 WITA.
Aksi 'nyelonong' jalur lain oleh si sopir terhenti saat iring-iringan bus dari arah Gilimanuk menuju Denpasar melintas hingga adu moncong kedua kendaraan.
Arus lalu-lintas (lalin) dari arah Gilimanuk yang seharusnya lancar tersendat akibat lajunya tertahan sopir travel tak sabaran yang melawan arus.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Kelatakan, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Akibatnya, seorang petugas pengamanan areal Pelabuhan Gilimanuk dari unsur TNI mendatangi lokasi kemacetan.
Petugas dengan seragam TNI lengkap dengan berkendara sepeda motor itu langsung memarahi sopir travel.
"Kamu tidak tahu kalau macet? Sembarangan, ayo minggirin kendaraan," bentak si petugas dari unsur TNI dengan nada berang.
Si sopir yang bingung meminggirkan kendaraannya makin kelimpungan saat kena semprot petugas.
Imbas aksi sigap anggota TNI yang berang dan membentak si oknum sopir travel tersebut arus lalu lintas menuju pelabuhan Gilimanuk, Bali berangsur normal kembali. Meskipun pada dasarnya kemacetan masih terjadi. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News