GenPI.co Bali - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menyampaikan kabar gembira bagi kalangan pemudik Lebaran 2022 terkait terbukanya fasilitas kesehatan (faskes) hingga 24 jam.
Nah, fasilitas yang dimaksud termasuk unit gawat darurat (UGD) pada Puskesmas rawat inap hingga UGD rumah sakit di beberapa tempat seantero Pulau Seribu Pura.
Dengan pelayanan UGD Puskesmas 24 jam, diharapkan dapat membantu para pemudik yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan.
Tentu saja kabar ini menjadi kabar menggembirakan bagi kalangan pemudik yang berniat datang atau pergi meninggalkan Bali di momen libur Lebaran ini.
Para petugas kesehatan juga disiagakan pada sejumlah titik Pos Pelayanan Terpadu yang dikoordinasikan oleh kepolisian.
“Kita aktifkan layanan UGD di rumah sakit dan puskesmas untuk membantu pemudik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dokter I Nyoman Gede Anom, Kamis (28/04/22).
Pos Pelayanan Terpadu ini terdapat di sejumlah titik yang menjadi pintu keluar masuk Bali, seperti di dekat Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar.
"Kami siapkan tenaga sesuai kebutuhan. Setiap Pos Pelayanan Terpadu tersebut, ada sekitar 4-5 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas terdekat," kata Dokter I Nyoman Gede Anom.
Menurut Dokter Anom, tenaga kesehatan di pos tersebut tidak hanya membantu pemudik yang mengalami keluhan ringan, juga disiagakan untuk memberikan layanan tes usap antigen dan juga vaksinasi booster.
“Persyaratan mudik itu harus vaksinasi penguat. Yang belum, kami siapkan vaksin penguat di Pos Pelayanan Terpadu itu," paparnya.
Kadiskes Bali pun berharap para pemudik pada Lebaran yang dibuka perdana semenjak pandemi Covid-19 2 tahun ini bisa berlangsung lancar dengan dibukanya faskes selama 24 jam. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News