Penusuk Selingkuhan Denpasar Bali Diciduk, Motif Cinta Segitiga

29 April 2022 17:00

GenPI.co Bali - Motif cinta segitiga diduga kuat menjadi alasan pelaku inisial S menusus secara brutal seorang pria selingkuhan inisial EFG (28) di depan indekos Denpasar, Bali pada Rabu (27/04/22) lalu.

Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan (Densel) tidak butuh waktu lama menangkap S setelah kejadian berdarah itu bikin geger warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan tentu saja dunia maya.

Perlu diketahui sebelumnya, S yang juga warga Kabupaten Jember, Jawa Timur menikam EFG di di Jalan Tukad Petanu Gang Kuntul, Kelurahan Panjer, Densel, Bali sekitaran pukul 19.00 WITA malam.

BACA JUGA:  Istri Syok, Pemudik Jembrana Bali Hilang Imbas Ombak Pengambengan

Setelah mendapat laporan, polisi pun langsung bergerak mengamankan tersangka penusukan itu yang berusaha kabur dengan menumpang mobil travel menuju Jawa.

"Tim mendapat informasi bahwa terduga pelaku kabur dari tempat indekos, kabarnya hendak pulang kampung ke Jawa," ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana, Kamis (28/04/22).

BACA JUGA:  Waspada! Densus 88 Antiteror Ciduk 25 Anggota NII di Bali

Tim Opsnal Polsek Densel kemudian meluncur menuju Kabupaten Jembrana untuk mencegat pelaku yang pergi menumpang mobil travel.

"Kamis dini hari pukul 02.00 WITA, pelaku ditangkap saat sedang menumpang sebuah mobil travel yang hendak menuju Jember," kata Kapolsek Kompol Made Teja Dwi Permana.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Harapkan 'Ledakan' Wisdom Lebaran, Alasannya?

Kuat dugaan tragedi ini buntut dari cinta segitiga antara pelaku S dengan korban EFG dan saksi perempuan K.

Dugaan ini dikuatkan dengan status hubungan antara pelaku S dengan saksi K yang kabarnya berstatus suami istri nikah siri.

"Keterangan saksi lainnya, pelaku masih memiliki kaitan hubungan suami istri siri dengan saksi K," ungkap Kompol Made Teja.

Terlepas dari fakta adanya motif cinta segitiga dan polisi berhasil meringkus pelaku penusukan, korban EFG selaku pria selingkuhan di Denpasar, Bali kini tengah mendapat perawatan intensif di RS Sanglah. (*) 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI