GenPI.co Bali - Kejadian menggegerkan menimpa seorang pria diduga selingkuhan bernama inisial EFG (28) yang ditusuk secara sadis oleh pelaku sebut saja S hingga berdarah-darah di Denpasar, Bali pada Rabu (27/04/22) lalu.
Adapun kejadian mengerikan ini berlatar tempat di Jalan Tukad Petanu Gang Kuntul, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, Rabu malam.
EFG selaku korban merupakan selingkuhan seorang wanita berinisial K yang tinggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 19.00 WITA, persis di depan kamar indekos tempat korban dan saksi K tinggal.
Kasihumas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan saat itu saksi mendengar keributan, kemudian melihat pelaku berinisial S dan korban berkelahi.
"Saat kejadian saksi melihat pelaku memegang senjata tajam berupa sebuah pisau sangkur," kata AKP Ketut Sukadi, Kamis (28/04/22).
Saat keluar kamar indekos, K melihat korban EFG terkapar bersimbah darah akibat luka tusuk berkali-kali yang dilakukan pelaku S.
"Melihat kejadian tersebut saksi berteriak meminta tolong kepada penghuni indekos yang lain," jelas AKP Sukadi.
Saat bersamaan pelaku S yang sehari-hari menetap di Jalan Sedap Malam Gang Titi Batu, Denpasar kabur dari lokasi kejadian seusai aksinya dipergoki para saksi.
Malam itu juga Tim Opsnal Polsek Densel mendatangi kafe remang-remang di Jalan Sedap Malam tempat pelaku bekerja sebagai operator.
"Tim mendapat informasi bahwa terduga pelaku kabur dari tempat indekos, kabarnya hendak pulang kampung ke Jawa," timpal Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana.
Tim Opsnal kemudian meluncur menuju Kabupaten Jembrana untuk mencegat pelaku yang pergi menumpang mobil travel.
"Kamis dini hari pukul 02.00 WITA, pelaku ditangkap saat sedang menumpang sebuah mobil travel yang hendak menuju Jember," kata Kapolsek Kompol Made Teja Dwi Permana.
Polisi sendiri kini masih mendalami kasus S yang menusuk pria selingkuhan inisial EFG secara sadis di suatu indekos Denpasar, Bali tersebut. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News