Istri Syok, Pemudik Jembrana Bali Hilang Imbas Ombak Pengambengan

29 April 2022 07:00

GenPI.co Bali - Erna Aprilia (34) selaku istri dari seorang pemudik dari Jembrana, Bali bernama Hermanto (41) hanya bisa syok. Pasalnya, sang suami hilang ditelan ganasnya ombas perairan Pengambengan pada Kamis (28/04/22).

Petaka ini bermula menjelang Lebaran, lima orang berniat untuk mulih dilik dari Gumi Makepung ke ke Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Hermanto bersama istri dan dua orang anaknya serta satu keponakan mereka lakukan tradisi pulang kampung dengan menaiki sampan melewati perairan Pengambengan.

BACA JUGA:  Perbanyak Wisdom, Pelita Air Beri Angin Segar Pariwisata Bali

Adapun, kelima pemudik itu menggunakan sampan berbahan fiber yang dipercaya bisa antarkan mereka semua ke Jawa.

Nah, tanpa diduga ketika akan melakukan perjalanan, Hermanto malah jatuh ke laut dan akhirnya hilang bak ditelan ombak.

BACA JUGA:  Lebaran: Pemudik Harap Siap, Polda Bali Sedia Ini di Gilimanuk

"Menurut keterangan saksi, Hermanto terpental ke laut dan hilang. Saat kejadian, jaraknya belum jauh dari Pantai Pengambengan,” ujar Perbekel Pengambengan Kamaruzaman, Kamis (28/04/22).

Kamaruzaman mengaku tidak tahu persis penyebab Hermanto terpental, jatuh ke laut lalu hilang ditelan ombak.

BACA JUGA:  Efek Jelajahi Livin Sanur, Kaka Slank Sebut Kentungan Bagi Bali

Berdasarkan informasi yang berkembang, Hermanto terkena besi yang berfungsi untuk menghidupkan mesin.

Kamaruzaman mengatakan ada kemungkinan sesaat setelah sampan jalan, secara mendadak mesin mati.

Namun, saat menghidupkan lagi, korban terkena besi yang biasa dipakai untuk menghidupkan mesin itu.

Saat Hermanto jatuh ke laut, katanya, istrinya syok saat melihat hal tersebut, tetapi tidak berdaya untuk memberikan pertolongan hingga melihat sang suami hilang ditelan arus dan ombak laut.

Warga yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan kepada Erna Aprilia, dua orang anaknya dan satu keponakannya.

Kamaruzaman berharap petugas SAR maupun Polairud segera melakukan pencarian dibantu oleh nelayan setempat.

Nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara memang sudah sering pergi ke Muncar dengan menggunakan perahu maupun sampan.

Jarak Negara, Jembrana, Bali ke Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, yang tidak terlalu jauh, membuat mereka leluasa bepergian menggunakan sampan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada kabar terbaru soal kondisi si pemudik dari Jembrana, Bali bernama Hermanto yang hilang ditelan ombak perairan Pengambengan. Sang istri sendiri masih syok terkait kejadian ini. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI