GenPI.co Bali - Meski masih dalam perang kontra Rusia, Ukraina melalui presidennya Volodymyr Zelenskyy bikin heboh setelah mengaku diundang oleh Indonesia untuk ikut serta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 nanti.
Zelensky bikin jagat maya bergejolak setelah melalui akunnya di Twitter mengunggah twit dari Presiden Tanah Air, Joko Widodo (Jokowi).
Isi cuitan tersebut tak lain dan tak bukan terkait undangan terhadap Negara Keranjang Roti Eropa untuk turut serta dalam diskusi akbar pertemuan puncak kelompok 20 negara ekonomi terbesar di Bali kelak.
"Telah berbicara dengan Presiden @jokowi… Menghargai undangannya kepada saya ke pertemuan puncak @g20org," kata Presiden Zelenskyy dalam sebuah cuitan, merujuk kepada Presiden Jokowi sebagai ketua G20 tahun ini.
G20 telah mengutuk invasi Rusia di Ukraina yang kini telah memasuki pekan kesembilan.
Invasi itu telah meningkatkan ketegangan geopolitik, mengancam ekonomi global, dan memicu krisis kemanusiaan.
Sejumlah anggota G20 telah menyerukan agar Rusia dan Presiden Vladimir Putin dikeluarkan dari KTT di Bali pada November 2022.
Namun, Indonesia menolak dan mengatakan terlalu dini untuk memutuskan hal itu. Hal ini didasarkan fakta negeri merah putih lebih condong bersikap netral.
Pada pertemuan pejabat keuangan G20 di Washington DC pekan lalu, delegasi AS, Inggris dan Kanada melakukan aksi walk out atas kehadiran delegasi Rusia.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengakui kelompok tersebut menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menkeu Sri Mulyani menyerukan kerja sama untuk mengatasi hambatan dalam pertumbuhan ekonomi global.
Di lain sisi, Istana Kepresidenan dan Kantor Sekretariat Negara RI belum merespons permintaan Reuters untuk berkomentar.
Ukraina bukan anggota G20, tetapi ketua-ketua G20 sebelumnya pernah mengundang negara-negara lain sebagai tamu untuk menghadiri pertemuan.
Juru bicara kementerian luar negeri RI Teuku Faizasyah belum memberi konfirmasi tentang undangan kepada Presiden Zelenskyy itu ketika dihubungi oleh Reuters.
Namun, Teuku Faizasyah mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan konsultasi dan melaporkan hasilnya kepada Presiden Jokowi.
Terlepas dari kabar heboh oleh Zelensky soal KTT G20 di Bali, undangan Indonesia ini mungkin saja bisa jadi kunci penting akhir konflik Rusia dan Ukraina yang masih dalam situasi perang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News