Modus Kuno, BNN Bali Ringkus Pengedar dan Musnahkan Narkoba

29 April 2022 13:00

GenPI.co Bali - Ungkap Modus Kuno, BNN Bali Ringkus Pengedar dan Musnahkan Narkoba 1,4 Kg

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali berhasil memusnahkan narkoba 1,4 kg sekaligus meringkus pengedarnya. Adapun mereka juga mampu mengungkap modus kejahatan para pelaku, Rabu (27/04/22).

Diketahui, barang bukti (BB) berupa sabu-sabu mampu dimusnahkan oleh pihak otoritas terkait dengan cara dibakar.

BACA JUGA:  Atlet Terseksi Dunia Alica Schmidt Bikin Fans 'Liar' di Bali

Sabu-sabu sebanyak itu, 1 kg di antaranya merupakan hasil sitaan dari seorang pengedar narkoba jaringan Surabaya-Bali.

Kepala BNN Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra membeberkan, pengungkapan kasus ini bermula dari tertangkapnya satu pengedar besar bernama Jeremi.

BACA JUGA:  Perbanyak Wisdom, Pelita Air Beri Angin Segar Pariwisata Bali

Adapun modus kejahatan pengedar tersebut terkuak setelah petugas mengamankan 1 kg sabu-sabu yang dikirim ke Bali dari Surabaya, Jawa Timur melalui jasa travel oleh tersangka Jeremi.

"Kasus Jeremi dengan BB 1 kg sabu-sabu dibungkus dengan teh merek Guanyinwang dikirim dari Surabaya ke Bali menggunakan jasa travel," kata Brigjen Gde Sugianyar, di Kantor BNN Bali, Rabu (27/04/22).

BACA JUGA:  Geger! Polisi Bali Amankan Gepeng Kaya Punya Motor dan Ponsel

Sabu-sabu dengan kemasan produk teh merek Guanyinwang sendiri sudah tak asing, mengingat kasus ini merupakan pengembangan dari penangkapan pengedar lainnya di Bali.

Jeremi diringkus di kamar indekosnya di Jalan Wisma Nusa Permai, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Selasa (05/04/22) lalu.

Jeremi dibekuk di areal parkir indekosnya setelah sebelumnya disanggongi petugas yang sudah mengantongi identitasnya.

Dari penggeledahan di mobilnya, petugas mendapati 1 bungkus teh produk China merek Guanyinwang yang berisi sabu seberat 1.040,35 gram atau 1 kg lebih.

"Jeremi mengaku disuruh oleh seseorang bernama Kirno di Surabaya untuk mengantarkannya kepada seseorang di Bali dengan imbalan sebesar Rp 5 juta," jelas Brigjen Sugianyar.

Dari hasil interogasi, pengiriman sabu-sabu jaringan ini dilakukan rutin sebulan sekali, dan sudah ada operator di Bali yang menerima dan mengedarkannya.

"Di Bali ada operator disebut gudang yang memesan sabu-sabu dari Surabaya tersebut dengan harga per kilogram seharga Rp 900 juta," sebut jenderal bintang dua ini.

Selain Jeremi, BNN Bali juga membeber 4 pengedar narkoba jenis sabu-sabu lainnya, masing-masing Fuguh (36), Mang Adi (40) Nursudin (32) dan Dewa Nyoman Aditia (20).

Setelah mengungkap modus dan memusnahkan narkoba tersebut, pihak BNN Bali pun akan menggelandang empat pengedar itu serta menyangkakannya dengan hukum yang berlaku. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI