GenPI.co Bali - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menggenjot pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) demi bisa atasi masalah sampah di Bali yang terjadi hingga kini.
Sekretaris Daerah (Sekda) pemerintahan terkait, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan pembangunan tempat pengelolaan sampah itu akan dilakukan di Taman Hutan Raya atau Tahura Suwung.
"Karena saat ini masih ada aktivitas pemulung di lahan yang akan dibangun, maka kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait di lingkungan tersebut," kata Alit Wiradana, Sabtu (23/04/22).
Alasan Pemkot Denpasar menggadang-gadang TPST tersebut tak lepas dari fakta tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung yang jadi tempat sampah di Bali nyaris penuh.
Tak heran demi mengatasi hal ini, pemerintah kota tersebut akan membangun tiga TPST berlokasi di Desa Kesiman Kertalangu, Desa Padangsambian Kaja, dan Tahura Suwung.
"Dengan dibangunnya tiga TPST tersebut serta TPS 3R yang di beberapa desa dan kelurahan, mudah-mudahan permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat tertangani dengan baik," kata dia lagi.
I Gede Cipta Sudewa selaku Kabag Adbang Setda Kota Denpasar menerangkan pembangunan TPST dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sementara itu pengelolaannya dilakukan Pemkot Denpasar.
Adapun perencanaan pembuatan fasilitas tersebut bakal segera dimulai degan peletakan batu pertama lais groundbreaking.
Alhasil perlu adanya sosialisasi dengan warga sekitar terutama dari pihak-pihak terkait di wilayah Pesanggaran dan Serangan, seperti klian banjar, kepala lingkungan, dan pemulung.
Upaya Pemkot Denpasar yang akan memaksimalkan TPST ini pun diharapkan bakal bantu Bali mengatasi masalah sampah secara keseluruhan. Apalagi fakta TPA Suwung sudah tak bisa lagi diandalkan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News