GenPI.co Bali - Baru ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk menerangkan langkah lanjutan yang bisa bikin bule viral joget bugil di Gunung Batur gigit jari.
Belakangan ini jagat media sosial seantero Pulau Dewata atau bahkan Indonesia dikejutkan oleh kabar aksi tak senonoh warga negara asing (WNA) Kanada, Jeffrey Douglas Craigen.
Bagaimana tidak? Gunung di wilayah Kintamani, Bangli yang sedianya sakral malah dijadikan panggung menarik perhatian via media sosialnya.
Ya, melalui sebuah unggahan akun Instagram, bule ini nampak bugil dan menari-nari di Gunung Batur. Ia berdalih ini merupakan joget asli suku Maori, Selandia Baru yang menyimbolkan keberanian anak Tuhan.
Mengingat aksinya sudah kelewat batas karena melanggar norma-norma di Bali, Kakanwil Kemenkumham Jamaruli Manihuruk langsung berikan komando terhadap petugas imigrasi untuk lakukan penindakan.
Setelah diringkus dan akhirnya dibawa ke Rudenim Denpasar, identitas dari bule bugil itu pun terungkap merupakan WNA asal Kanada yang sejatinya tinggal hingga 27 Maret 2022.
"Dia adalah WNA kelahiran Vancouver, 30 Juli 1988, telah mengantongi izin tinggal kunjungan sampai dengan 27 Maret 2022," kata Jamaruli, Minggu (24/04/22).
Imbas tindakan tak senonoh di gunung tersebut, petugas kabarnya langsung mengamankan paspor bersangkutan. Adapun penyelidikan masih diberlakukan.
Nah, bule viral yang bugil di Gunung Batur itu pun dipastikan bakal gigit jari. Pasalnya jika ia terbukti bersalah, maka deportasi bakal dilakukan oleh Kemenkumham melalui Imigrasi Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News