GenPI.co Bali - Memasuki libur Lebaran 2022, para pemudik yang akan melalui jalan Bali Barat patut waspada akan adanya pengawasan CCTV. Adapun puncak arus mudik akan mencapai puncak pada tanggal 28 April 2022.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, Bupati Nengah Tamba dan rombongan Forkopimda melakukan pengecekan jalur mudik menjelang Idul Fitri tahun ini.
Sasarannya adalah Terminal Kargo yang berada di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Di tempat ini para pemudik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil bakal dicek oleh petugas terkait syarat perjalanan yang telah dikantongi saat melintas di jalur Bali Barat yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk.
Setelah dinyatakan lengkap, baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Kapolres dan Bupati kemudian melakukan peninjauan arus mudik lebaran di Pelabuhan Gilimanuk.
Kegiatan pemeriksaan ini untuk memastikan arus mudik tahun ini berjalan aman dan lancar.
"Kita sudah cek bagaimana mengatur lalu lintas untuk sepeda motor, mobil, truk, dan bus, sudah ada pengarahan dari Kapolres dan jajarannya dengan sangat baik," ujar Bupati Nengah Tamba, Sabtu (23/04/22).
Bupati Tamba mengimbau kepada pemudik agar mudik lebih awal untuk menghindari antrean.
Pemerintah sudah menyiapkan tenda agar pemudik yang mudik siang hari tidak kepanasan. Petugas juga menyediakan empat tempat vaksin.
“Diharapkan masyarakat vaksin dulu sebelum mudik. Kita juga siapkan CCTV untuk pemantauan agar semua berjalan dengan baik,” kata Bupati Tamba.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana mengeklaim pergerakan pemudik masih landai, belum terjadi lonjakan seperti pelabuhan lainnya di Indonesia.
Terlepas dari dipasangnya CCTV serta penuturan adanya puncak arus mudik terjadi pada tanggal itu, Kapolres Jembrana AKBP Dewa Juliana menyarankan para pemudik Lebaran untuk menggunakan transportasi umum guna cegah kemacetan di Bali Barat. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News