GenPI.co Bali - Kapolres Karangasem tak cuma lakukan pembersihan puing-puing imbas gempa kuat di provinsi Bali, melainkan juga ikut melakukan aksi sosial berbagi, Minggu (17/10).
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (16/10) terjadi gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,8 yang melanda seluruh wilayah kabupaten/kota Pulau Dewata.
Berjarak 8 kilometer barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer, hanya wilayah Gumi Lahar dan Bangli saja yang terdampak goncangan cukup kuat gempa tektonik itu.
Imbasnya, beberapa bangunan di desa Karangasem ambruk menimpa warga. Ada yang meninggal, ada juga yang alami luka ringan hingga berat.
Proses evakuasi pun masih dijalankan, jajaran Polres Karangasem langsung berinisiatif membersihkan puing-puing bangunan rubuh sekaligus membantu proses penyelamatan korban.
"Kegiatan pembersihan runtuhan bangunan dan tanah longsor, jajaran polres dibantu oleh pasukan BKO dari Samapta Polda Bali, Polres Klungkung hingga Brimob," ungkap Kapolres Karangasem, Minggu.
Evakuasi yang lebih banyak dilakukan di Desa Ban itu pun kian lengkap ketika polres yang bersangkutan bersama relawan KBPP Polri menyalurkan bantuan sembako.
Mengingat akses jalan untuk mencapai desa tersebut terputus gara-gara longsoran pasca gempa, kegiatan berbagi sembako ini pun diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak.
Lebih lengkapnya lagi, pihak otoritas terkait juga membangun dapur untuk lebih mudah melakukan distribusi makanan serta minuman bagi warga terdampak.
Terlepas dari aksi Polres Karangasem, gempa bumi di Bali ini setidaknya sudah merenggut empat korban dengan rincian dua orang meninggal di Bangli dan satu lagi ada di Karangasem. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News